Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemarau, Produksi Susu Sapi di Bandung Menurun Drastis  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Susu pastereurisasi produksi KUD Batu, Jawa Timur. TEMPO/Bibin Bintariadi
Susu pastereurisasi produksi KUD Batu, Jawa Timur. TEMPO/Bibin Bintariadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama musim kemarau ini, produksi susu sapi khususnya di kawasan Bandung Utara mengalami penurunan tajam. Hal ini disebabkan sulitnya peternak mendapatkan pakan hijau bagi ternak mereka.

Ketua Kelompok Ternak Perceka Kabupaten Bandung Barat Dadang Alamsyah mengatakan, pada saat menghadapi kondisi seperti ini para peternak terpaksa mencari pakan alternatif pengganti rumput gajah seperti lamtoro gung, dedak, gebog pisang dan kaliandra. 

Akibatnya, produksi susu sapi perah yang dimiliki para peternak turun drastis hingga 20% dari total produksi susu per harinya 15 liter setiap ekor sapinya menjadi 12 liter.

"Tapi, kondisi demikian akan menyebabkan kualitas susu sapinya malah makin baik karena kadar air yang berlebih pada rumput akan menurunkan kualitas susu," katanya, Kamis, 2 Juli 2015.

Menurutnya, dalam sehari setiap ekor sapi perah membutuhkan 30% pakan dari total berat badannya atau sekitar 25 kilogram pakan.

Dadang memiliki total 60 ekor sapi. Dari total itu, 40 sapi produksi dan 20 ekor sapi laktasi kering kandang. Susu sapi perahan tersebut dijual dengan harga Rp5.000 per liter. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) Aun Gunawan mengatakan produksi susu pada semester I/2015 sama seperti tahun lalu, yang diakibatkan jumlah populasi sapi perah yang tidak bertambah.

“Tidak ada peningkatan karena jumlah sapi perah tidak bertambah bahkan cenderung turun,” katanya.

Populasi sapi perah di KPBS saat ini hanya mencapai 13.000 ekor, padahal sebelumnya pada 2011 menembus angka 17.000 ekor. Penyusutan itu terjadi akibat penjagalan pada periode 2011-2013 serta pemindahan sapi produktif ke daerah lain.

Untuk menggenjot jumlah produksi susu maka pemerintah dituntut fokus mengambil langkah strategis seperti menjaga populasi sapi, menambah bibit, serta menyediakan rumput.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

20 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

26 hari lalu

Aktivitas penjualan susu sapi yang disetor peternak di instalasi Persusuan Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Oktober 2019.  Setelah disetor ke KUD susu yang terkumpul kemudian dipasok ke industri minuman susu di Salatiga. TEMPO/Bram Selo Agung Mardika
3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.


5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

28 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.


Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

35 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu


Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

54 hari lalu

Airlangga Sebut Program Makan Siang Gratis dan Minum Susu Prabowo Masuk APBN 2025
Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?


Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

58 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.


4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

30 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

Sakit perut setelah minum kopi bisa berupa munculnya rasa nyeri, mulas, kembung, gejala refluks asam lambung, atau keinginan untuk buang air besar.


Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

23 Januari 2024

Ilustrasi wanita minum susu. iss.it
Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

Berikut tiga jenis intoleransi laktosa dengan faktor penyebab yang berbeda.


Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

23 Januari 2024

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

Intoleransi laktosa dan alergi susu sapi memiliki gejala yang berbeda. Apa saja?


Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

18 Januari 2024

Menko Polhukam yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional PP TPPU Mahfud MD (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kanan) saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa 11 April 2023. Rapat tersebut membahas tentang laporan hasil rapat Komite Nasional TPPU terkait perkembangan isu transaksi keuangan mencurigakan di Kementerian Keuangan dengan nilai Rp349 triliun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan masa tugas Satgas TPPU sudah berakhir.