Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

60 Perusahaan Iklan Tutup Akibat Persaingan Tidak Sehat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 60 perusahaan periklanan di Jakarta terpaksa tutup akibat persaingan yang tidak sehat. Kondisi ini akan semakin memburuk bila aturan main periklanan tidak segera digulirkan. Demikian disampaikan Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonsia (P3I) Narga Shakri Habib menemui Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan A Djalil, Kamis (13/10).Menurut Narga, persaingan yang tidak sehat diindikasikan dengan adanya perang tarif, yakni dengan berlomba menawarkan agency fee serendah mungkin kepada perusahaan pengiklan. “Akhirnya kesempatan perusahaan kecil semakin kecil karena perusahaan besar bisa menekan harga (fee) hingga mencapai 0 persen,” katanya. Akibat perang tarif, 80 persen bisnis periklanan saat ini dikuasai oleh perusahaan besar yang berafiliasi dengan perusahaan asing. Meskipun jumlah mereka hanya sekitar 2 persen dari anggota P3I yang totalnya mencapai 450 perusahaan. “Jadi terbalik, yang kecil menguasai bisnis yang besar,” tutur Narga.Perang tarif, lanjut dia, juga berdampak pada banyaknya rasionalisasi karyawan yang dilakukan beberapa perusahaan periklanan. Beberapa perusahaan yang kalah tender terpaksa mem-PHK-kan beberapa karyawannya akibat berkurangnya proyek. “Yang saya dengar ada satu perusahaan yang sudah mem-PHK 70 orang, ada lagi yang mem-PHK 47 orang,” ungkapnya. Untuk mengatasi persaingan yang tidak sehat, P3I meminta dukungan Menteri Komunikasi dan Informatika dalam memetakan permasalahn dan merumuskan aturan main periklanan di Indonsia. Selanjutnya P3I mengharapkan dibuat suatu aturan dalam bentuk Keputusan Menteri mengenai batas bawah tarif iklan. “Kalau tidak begitu industri ini akan koleps. Kami siap bersaing dengan siapa pun asal koridornya jelas,” Tandasnya. Khairunnisa
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

33 hari lalu

Logo Vice Media. Istimewa
Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

VICE Media Group akan melakukan PHK dan berhenti mempublikasikan konten di situs mereka. Apa sebabnya?


Ini Strategi Startup Adroady Dorong Industri Iklan Outdoor

9 Februari 2018

Pendiri Adroady, Edward Halley (kiri). Foto/Istimewa
Ini Strategi Startup Adroady Dorong Industri Iklan Outdoor

Startup di bidang media luar ruang - Adroady, optimistis bisa membangkitkan kembali industri iklan luar ruang (outdoor) yang selama ini lesu.


Sepanjang 2017, Belanja Iklan Meikarta Lebih dari Rp 1,5 T

1 Februari 2018

Dunia di Meikarta
Sepanjang 2017, Belanja Iklan Meikarta Lebih dari Rp 1,5 T

Direktur Eksekutif PT Nielsen Indonesia Hellen Katherina mengatakan tren belanja iklan sepanjang 2017 menunjukkan pertumbuhan positif.


Kuartal I, Belanja Iklan Traveloka Mencapai Rp 103 Miliar

18 Mei 2016

traveloka.com
Kuartal I, Belanja Iklan Traveloka Mencapai Rp 103 Miliar

Traveloka tercatat sebagai perusahaan yang membelanjakan iklan paling banyak pada program berita dan informasi selama kuartal pertama tahun ini.


5 Seleb Indonesia Jadi Model Coca Cola, Siapa Saja?

24 Februari 2016

Rosie Huntington-Whiteley menghadiri acara peluncuran Coca-Cola Life, edisi terbaru dari Coca-Cola yang menggunakan pemanis alami dari campuran gula dan ekstrak daun stevia, Jumat 19 September 2014 di London, Inggris. Nathan Gallagher/Coca Cola via Getty Images
5 Seleb Indonesia Jadi Model Coca Cola, Siapa Saja?

Perusahaan minuman karbonasi Coca Cola meluncurkan kampanye
global bertajuk Taste The Feeling.


Nielsen: Akhir 2015 Belanja Iklan Tumbuh Capai 118 Triliun

10 Februari 2016

Belanja OnLine. dailymail.co.uk
Nielsen: Akhir 2015 Belanja Iklan Tumbuh Capai 118 Triliun

Pertumbuhan belanja iklan di akhir tahun 2015 bergerak positif dengan angka pertumbuhan sebesar tujuh persen untuk total TV serta media cetak.


Ini Top 10 Iklan YouTube Terpopuler Indonesia Versi Google  

12 Januari 2016

intomobile.com
Ini Top 10 Iklan YouTube Terpopuler Indonesia Versi Google  

Google mengumumkan daftar iklan YouTube terpopuler di Indonesia pada paruh kedua tahun 2015 dan terpilihlah 10 iklan dengan tampilan paling kreatif


MNC Group Kuasai 35 Persen Pasar Iklan Televisi

5 Januari 2016

Gedung MNC Tower Jakarta. Dok. TEMPO/Jacky Rahmansyah
MNC Group Kuasai 35 Persen Pasar Iklan Televisi

Grup MNC, yang terdiri atas channel RCTI, Global TV, dan MNC TV, mendulang pendapatan dari iklan mencapai total sekitar Rp 25 triliun selama 2015.


Hingga September, Belanja Iklan di TV Rp 20 Triliun  

19 November 2015

dailymail.co.uk
Hingga September, Belanja Iklan di TV Rp 20 Triliun  

Sepanjang Januari-September, belanja iklan tumbuh 8 persen menjadi Rp 62 triliun.


Ahok Temukan 'Permainan' di Billboard: Ganti LED  

25 September 2015

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ahok Temukan 'Permainan' di Billboard: Ganti LED  

Ahok membeberkan kongkalikong dalam pemasangan iklan luar ruang konvensional.