TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk menyediakan uang tunai sebanyak Rp38 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tiga minggu jelang Lebaran nanti. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmaja mengatakan, jumlah uang tunai tersebut lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 44 triliun. "Kalau kami lihat tahun lalu itu kelebihan. Tahun ini kami turunkan," ujar Jahja di Jakarta, Sabtu, 27 Juni 2015.
Menjelang Lebaran 2014 lalu, lanjut Jahja, puncak kebutuhan masyarakat ternyata melonjak pada dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri, sedangkan pada tiga minggu sebelumnya relatif belum meningkat signifikan.
Jahja memperkirakan volume transaksi harian sesama dan antarbank akan meningkat dari yang biasanya mencapai 10-12 juta transaksi, jelang lebaran diprediksi akan mencapai 15-16 juta transaksi.
Ia menambahkan, pihaknya juga mempersiapkan uang tunai di mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) hingga ke daerah-daerah. "ATM sejalan dengan penyediaan tadi, tapi siklusnya biasanya menjelang Lebaran ATM penuh, jadi penarikan di kota-kota besar tapi nanti perputarannya sudah lebaran akan terjadi dari daerah masuk, pada H+3 mulai keliatan dana kembali dari daerah," ujar Jahja.
ANTARA