TEMPO.CO, Jakarta - Kredit Angsuran Sistem Fidusia (Kreasi) Pegadaian Area Balikpapan mengalami pertumbuhan sebesar 22% dari April hingga hari ini, didorong oleh momentum bulan Ramadan.
Deputi Pemimpin Pegadaian Wilayah Area Balikpapan, Firman Alghazali mengatakan pertumbuhan kredit yang khusus disalurkan untuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini dominan berasal dari penggunaan para pedagang.
“Lebih banyak digunakan oleh pedagang eceran, pedagang pakaian, pedagang sepatu dan pengusaha katering. Mereka mempersiapkan modal usaha untuk bulan puasa dan lebaran, makanya pertumbuhan kredit naik cukup tajam,” katanya kepada Bisnis.com, Jumat (19/6).
Dia mengatakan pertumbuhan kredit ini cukup signifikan mengingat normalnya pertumbuhan kredit UMKM Pegadaian per bulan hanya berkisar antara 5%-8%.
Namun, kini Firman memperkirakan pertumbuhan Kreasi akan mencapai 40% sejak Mei hingga lebaran dengan asumsi kebutuhan pedagang akan modal usaha untuk berbelanja akan terus meningkat selama bulan puasa.
Menurutnya, kemudahan persyaratan pengajuan kredit juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para nasabah pegadaian. Bunga pinjaman yang relatif lebih rendah dibanding perbankan, yakni 1%, juga menarik bagi nasabah.
“Persyaratannya juga tidak sulit, Kreasi ini jaminannya hanya BPKB dan administrasinya hanya membutuhkan KTP dan surat izin usaha yang bisa didapatkan di kelurahan,” ungkapnya.
Saat ini, Pegadaian Wilayah Area Balikpapan melayani area Balikpapan, Grogot, Penajam Paser Utara, Paser, dan Handil, dengan total nasabah mencapai 4.000 orang.
