TEMPO.CO, Jakarta - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk mengumumkan komitmennya menjalankan program penanaman pohon di lahan seluas 5.000 hektare sebagai wujud partisipasi menyukseskan rehabilitasi hutan dan lahan kritis di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, Kalimantan.
Direktur Utama Antam (ANTM), Tedy Badrujaman mengatakan komitmen perseroan diwujudkan dalam bentuk kerjas ama dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penandatanganan komitmen program itu ditandatangani oleh Dirut Tedy Badrujaman dan Dirjen PDASHL Hilman Nugroho pada 16 Juni bertempat di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.
Kerja sama program antara Antam dan Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini akan berlaku selama 5 tahun.
Dia mengatakan pihaknya senantiasa menerapkan best mining practice di setiap aktivitas termasuk penanaman pohon baik di dalam maupun di luar area operasi perseroan.
"Besar harapan kami, penanaman pohon di salah satu daerah aliran sungai prioritas di Indonesia ini dapat membantu rehabilitasi lahan kritis, meningkatkan serapan karbon serta mendapatkan dukungan semua pemangku kepentingan sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup,” paparnya.
DAS Kapuas merupakan salah satu DAS prioritas yang ada di Indonesia dan salah satu unit operasi Antam yaitu Unit Pertambangan Bauksit, termasuk dalam wilayah DAS tersebut.