TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia akan melayani penerbangan jarak jauh seperti Denpasar-Amsterdam. Layanan ini segera dibuka setelah Garuda memastikan menambah 30 pesawat berbadan lebar Airbus A350 XWB. Pembelian itu dilakukan Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, saat melihat pameran dirgantara di Paris Air Show, Selasa, 16 Juni 2015.
Penandatangani nota keinginan (letter of intent) berlangsung di arena pameran. Disebutkan, pembalian itu menjadi bagian strategi perluasan pasar dan pelayanan Garuda Indonesia pada masa mendatang. Garuda Indonesia akan menjadi operator perdana A350 XWB di Tanah Air.
Dari Airbus Industrie diwakili Chief Operating Officer, Customers Airbus, John Leahy. A350 XWB disebut-sebut berhadapan langsung dengan Boeing B-787 Dreamliner yang 70 persen bagiannya terdiri dari komposit dan sama-sama hemat bahan bakar serta akrab lingkungan.
“Menyusul kesuksesan kami dalam merevitalisasi operasi regional kami di Asia Pasifik, kami akan memprioritaskan pengembangan jaringan penerbangan jarak jauh kami di tahun-tahun mendatang,” kata Wibowo, dalam keterangan terturlis tersebut.
“Dengan penghematan konsumsi bahan bakar, daya jangkau serta kabin yang ekstra luas, A350 XWB akan menjadi salah satu pilihan kami untuk memposisikan kembali maskapai kami sebagai maskapai premium yang memimpin di kelas penerbangan jarak jauh ke luar pasar Asia yang amat kompetitif,” kata dia.
“Kami bangga menyambut Garuda Indonesia sebagai maskapai berikutnya yang menyatakan komitmennya untuk A350 XWB generasi terbaru,” kata John Leahy. "A350 XWB menetapkan standar baru untuk pasaran pesawat badan lebar berukuran sedang, dan telah melampaui ekspektasi dalam layanannya bersama operator pertamanya," katanya.
Dia menambahkan, "Kami tak sabar melihat A350 XWB terbang dengan corak Garuda Indonesia, seiring dengan usaha Garuda untuk memperluas jangkauannya ke berbagai destinasi baru di seluruh dunia," ujar Leahy.
Pesawat A350 XWB menghadirkan rancangan aerodinamis terbaru, dengan sayap dan badan pesawat yang terbuat dari serat karbon, ditambah mesin Rolls-Royce Trent XWB terbaru yang hemat bahan bakar. Kombinasi berbagai teknologi terbaru ini menjadikan A350 XWB sebagai pesawat yang tak tertandingi dari segi efisiensi operasional.
A350 XWB diklaim mampu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi sebanyak 25 persen, serta memangkas biaya perawatan secara signifikan. Penumpang pun akan dimanjakan dengan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi selama penerbangan, dengan kabin ekstra luas yang menawarkan lebih banyak ruang pribadi di seluruh kelas, termasuk kursi selebar 18 inci sebagai standar di kelas ekonomi.
A350 XWB telah menorehkan keberhasilan khususnya di kawasan Asia Pasifik, di mana maskapai-maskapai di kawasan ini telah memesan hingga sebanyak 244 unit A350 XWB. Jumlah ini mewakili hampir sepertiga dari 780 pesanan yang tercatat dari berbagai pelanggan seluruh dunia.
ANTARA