Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Salam Ala Saur Sepuh di Pasar Ki Sunda, Purwakarta

image-gnews
Masyarakat adat Dayak Losarang Bumi Segandu Indramayu mengenalkan budaya mereka pada Festival Budaya Masyarakat Adat Tatar Sunda di Desa Cikadut, Bandung, Jawa Barat, (28/5). TEMPO/Prima Mulia
Masyarakat adat Dayak Losarang Bumi Segandu Indramayu mengenalkan budaya mereka pada Festival Budaya Masyarakat Adat Tatar Sunda di Desa Cikadut, Bandung, Jawa Barat, (28/5). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Purwakarta - Anda ingin melihat pemandangan tak biasa ketika berbelanja di pasar pasar tradisional? Datanglah ke Pasar Ki Sunda Leuwi Panjang, Purwakarta, Jawa Barat. Pascarenovasi total dan diresmikan dua hari lalu, para pedagangnya diwajibkan berpakaian adat dan berbahasa Sunda.

Para pedagang menyapa setiap pembeli dengan salam ramah, "Assalamualaikum, sampurasun." Konsumen pun menjawabnya dengan,"Waalikumsalam, rampes." Sekilas salam  ini mengingatkan orang pada sandiwara radio Saur Sepuh karya Niki Kosasih yang populer pada era 80-an dengan tokoh Brama Kumbara, Mantili, Gotawa, Lasmini dan lain-lain.

Endang, salah seorang pedagang sayuran, mengatakan ia dan ratusan pedagang lain diwajibkan menggunakan pakaian adat Sunda dan berbahasa Sunda dalam kesehariannya. Sebagai konpesasi dia mendapat  hadiah los gratis dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Selain wajib berpakaian khas Sunda dan berbahasa Sunda, Endang juga dilarang meminjam modal usaha ke rentenir, mengurangi berat timbangan dan harus memberikan harga yang standar. "Bahkan, harga jual barangnya harus lebih murah dari pasar tradisional lainnya yang ada di Purwakarta. Bila melanggar kami kena sanksi," ujar dia, Selasa, 16 Juni 2015.

Seorang konsumen Pasar Leuwi Panjang, Tita, berujar sebelum menjadi Pasar Ki Sunda, tempat tersebut terkesan kumuh, semrawut dan tak ramah. "Pokoknya sekaran mah berbalik 180 derajat dibanding sebelumnya," ujar Tita. "Suasananya nyunda banget."

Bupati Dedi mengatakan Pasar Leuwi Panjang sengaja diberi label baru "Ki Sunda" karena ingin ada suasana dan harmoni ala Sunda di sana. "Kami ingin adat dan budaya luhur Sunda hidup di dalam pasar itu selama 24 jam," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dedi juga menekankan agar para pedagang di Pasar Ki Sunda  menjunjung tinggi sikap dan perilaku jujur sehingga tak ada konsumen yang dirugikan oleh permainan timbangan pedagang yang nakal.  Para pedagang juga terbebas dari rentenir sehingga tidak  dipusingkan oleh kewajiban membayar rente harian.

Itulah yang menjadi alasan mengapa Dedi ikhlas menggratiskan 710 kios dan los yang renovasinya memakan biaya Rp 30 miliar itu kepada para pedagang. Sebaliknya bagi  pedagang yang ketahuan melanggar "Lima Janji Suci," yakni taat bepakaian adat Sunda, berdialog dengan bahasa Sunda, tidak mengurangi timbangan, tidak meminjam modal ke rentenir, dan sanggup memberikan harga murah yang telah diteken bersama bupati, maka, sanksi keras pun bakal dijatuhkan.

"Melanggar satu perjanjian saja, kepemilikan kios atau losnya akan kami cabut," kata dia. Dedi berobsesi menjadikan Pasar Leuwi Panjang sebagai proyek percontohan pasar tradisional  yang akan diadopsi oleh pasar-pasar tradisional lain  di Purwakarta.

Kepala Pasar Tradisional Ki Sunda Leuwi Panjang Yani Swakotama mengatakan 710 pedagang yang memperoleh hadiah kios gratis  hanya diwajibkan membayar rekening listrik, air dan retribusi pasar. Ia mengaku senang karena pasar tradisional yang semula kumuh dan semrawut kini menjelma menjadi modern, nyaman dan aman. "Sebagai pengelolanya, kami bangga," kata dia.

NANANG SUTISNA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Pasar Tanah Abang Seperti Sarinah Thamrin

28 September 2023

Pedagang tengah melakukan penawaran barang secara daring menggunakan handphone di salah satu kios di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Pasar Tanah Abang Seperti Sarinah Thamrin

Pemerintah akan membuat masyarakat tertarik dengan Tanah Abang, yang akan direvitalisasi sebagai kawasan TOD.


Polisi Tangkap 7 Pelaku Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang, 3 Tersangka

26 September 2023

Bentrokan pedagang dengan massa yang datang menyerbu Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 September 2023. Dok  istimewa
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang, 3 Tersangka

Kapolres Kota Tangerang tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka dalam kasus penyerangan pedagang Pasar Kutabumi ini akan terus bertambah.


20 Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Luka-luka Akibat Serangan Preman, Laporkan Perumda Niaga Pasar

25 September 2023

Bentrokan pedagang dengan massa yang datang menyerbu Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 September 2023. Dok  istimewa
20 Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Luka-luka Akibat Serangan Preman, Laporkan Perumda Niaga Pasar

Kapolres Kota Tangerang meminta agar semua pihak yang terlibat dalam penyerangan pedagang pasar Kutabumi untuk menyerahkan diri.


Pedagang Pasar Kutabumi Sebut Serbuan Massa Preman juga Jarah Barang di Kios

24 September 2023

Bentrokan pedagang dengan massa yang datang menyerbu Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 September 2023. Dok  istimewa
Pedagang Pasar Kutabumi Sebut Serbuan Massa Preman juga Jarah Barang di Kios

Tercatat 10 pedagang Pasar Kutabumi terluka karena serangan itu. Berupaya dapatkan visum.


Rencana Revitalisasi Diadang, Massa Preman Serbu Pasar Kutabumi Kabupaten Tangerang

24 September 2023

Bentrokan pedagang dengan massa yang datang menyerbu Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 September 2023. Dok  istimewa
Rencana Revitalisasi Diadang, Massa Preman Serbu Pasar Kutabumi Kabupaten Tangerang

Puluhan orang yang diduga preman dan anggota ormas menyerbu Pasar Kutabumi di Kabupaten Tangerang pada Minggu sore, 24 September 2023


Ratusan Pedagang Tolak Revitalisasi Pasar Kutabumi Tangerang

29 Agustus 2023

Spanduk penolakan revitalisasi pasar Kutabumi, Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Selasa 29 Agustus 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Ratusan Pedagang Tolak Revitalisasi Pasar Kutabumi Tangerang

Spanduk berukuran besar bertuliskan menolak revitalisasi pasar terpasang di depan pasar dan beberapa sudut pasar.


Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Wawancara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Kantor Bupati di Purwakarta, Jawa Barat, 9 Agustus 2022. TEMPO/Fardi Bestari
Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.


Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang Mulai September 2023, Pemerintah Siapkan Dua Tempat Relokasi

27 Juli 2023

Suasana kios penjual atribut seragam sekolah di Pasar Anyar,Tangerang, Banten, 23 Juli 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang Mulai September 2023, Pemerintah Siapkan Dua Tempat Relokasi

Kementerian PUPR akan memulai proyek revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang pada September 2023 mendatang.


Pemkab Bandung Siap Lanjutkan Revitalisasi Pasar Banjaran

13 Juli 2023

Pemkab Bandung Siap Lanjutkan Revitalisasi Pasar Banjaran

Kepastian merevitalisasi pasar setelah mendapat kepastian melalui putusan PTUN No. 37/G/2023/PTUN.BDG pada Kamis, 13 Juli 2023.


Revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang Molor sejak 2018, Perumda Pasar Jaya Baru Himpun Data Pedagang

12 Juli 2023

Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang sudah lama kosong dan terbengkalai. ANTARA/HO-Pasar Tanah Abang
Revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang Molor sejak 2018, Perumda Pasar Jaya Baru Himpun Data Pedagang

Perumda Pasar Jaya tak kunjung mengerjakan revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang. Belakangan ini beredar kabar Blok G jadi sarang preman.