TEMPO.CO, Sidoarjo - PT Jasa Marga Pandaan Tol menyatakan kepadatan arus kendaraan di pintu masuk Jalan Tol Gempol-Pandaan—yang berimbas pada kemacetan di ruas jalan Pandaan, Pasuruan, dalam tiga hari terakhir ini—terjadi karena sistem transaksi pengambilan tiket belum berjalan lancar.
"Dari evaluasi kami, saat transaksi pengambilan tiket yang mestinya hanya membutuhkan waktu 5-8 detik, karena menggunakan mesin baru, pengendara membutuhkan 10-15 detik," kata Asisten Manajer Pelayanan Lalu Lintas PT Jasa Marga Tol Pandaan, Sumantri, saat dihubungi Tempo, Selasa, 16 Juni 2015.
Menurut Sumantri, selain sistem transaksi pengambilan tiket belum berjalan lancar, kemacetan terjadi karena bertepatan dengan musim liburan anak sekolah dan akhir pekan.
Mengatasi masalah tersebut, Jasa Marga mengaku terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan. "Kita koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan dan Dinas Perhubungan Pasuruan," ujar Sumantri.
Dalam tiga hari terakhir ini, antrean kendaraan terjadi di pintu masuk Jalan Tol Pandaan di Jalan Raya Karangjati, Kecamatan Pandaan. Dari arah Malang, kendaraan menumpuk di depan pintu tol hingga Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo. Begitu pula dari arah Surabaya.
Jalan bebas hambatan sepanjang 13,6 kilometer itu diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat, 12 Juni 2014. Gerbang tol dibuka secara gratis sehari kemudian. Penggratisan itu berlaku hingga 18 Juni 2015. Pembangunan jalan tol tersebut menghabiskan dana Rp 1,47 triliun. Adapun tarif awal Rp 818 per kilometer.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan Jalan Tol Gempol-Pandaan akan berkontribusi dalam mengatasi kemacetan yang terjadi di ruas jalan Surabaya-Malang.
NUR HADI