TEMPO.CO, Jakarta - Penurunan tarif impor produk consumer goods oleh pemerintah Cina, dapat dimanfaatkan oleh para eksportir Indonesia, salah satunya adalah produk sepatu.
Saat ini, produk sepatu menjadi salah satu kategori produk consumer goods Indonesia yang menunjukkan tren pertumbuhan positif dalam hal ekspor ke China. Selama beberapa tahun terakhir, ekspor sepatu Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi.
“Tren kenaikan ekspor sepatu Indonesia ke Cina menunjukkan adanya peningkatan permintaan pasar Cina terhadap sepatu impor,” kata Direktur Jenederal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak, Minggu, 14 Juni 2015.
Nilai ekspor sepatu Indonesia ke Cina pada 2013 mencapai US$104 juta dan meningkat hingga US$126 juta pada 2014. Tren tersebut terlihat akan terus berlanjut seperti dari data ekspor untuk periode Januari-Februari 2015, nilai ekspor Indonesia mencapai US$22,87 juta atau naik sebesar 32% dibandingkan pada periode yang sama pada 2014 sebesar US$17,24 juta.
Penurunan tarif impor di Cina hingga 50%, lanjut Nus, akan semakin meningkatkan konsumsi konsumen di Cina untuk produk sepatu dan produk-produk lainnya yang juga mendapatkan pengurangan tarif impor seperti pakaian, popok bayi, dan produk perawatan kulit.