TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah pertumbuhan kredit yang melambat, tiga bank swasta mencatat pertumbuhan laba bersih di atas 20 persen.
Berdasarkan laporan publikasi keuangan bank kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2014, laba PT Bank Permata Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk mengalami kenaikan signifikan.
Data yang tidak diaudit menunjukkan, ketiga bank itu mencatat kenaikan laba bersih masing-masing 49%, 30%, dan 39%.
Bank Permata meraup laba bersih sebesar Rp702 miliar sedangkan Bank Danamon mencetak laba sebanyak Rp622 miliar. Sementara itu, laba BII naik menjadi Rp203 miliar.
Perolehan cuan tiga bank swasta ini naik berkat pertumbuhan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan beban bunga. Alhasil, pendapatan bunga bersih Bank Pertama dan BII tumbuh masing-masing 18% dan 14% sedangkan Bank Danamon 5%.
Di samping itu pendapatan nonbunga juga menunjang perolehan laba bersih. BII misalnya, mencetak pendapatan komisi & provisi sebesar Rp266,5 miliar atau naik 25%.
Dari sisi penyaluran kredit dan pembiayaan syariah, pertumbuhan Bank Danamon dan BII relatif stagnan. Outstanding kredit dan pembiayaan masing-masing bank mencapai Rp107 triliun dan Rp97 triliun. Sementara itu, Bank Permata mencatat pertumbuhan kredit dan pembiayaan syariah sebesar 6,3% menjadi Rp131 triliun.