TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said membantah menggebrak meja saat melakukan rapat kerja dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dengan agenda pembahasan asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 pada Kamis, 11 Juni 2015.
"Tegas, iya, tapi tidak ada gebrak meja sebagaimana dikabarkan. Menteri ESDM tidak ada gebrak meja, ya," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Dadan Kusdiana di sela-sela acara Sosialisasi Energi Terbarukan di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 13 Juni 2015.
Saat rapat, Sudirman menyatakan dengan tegas sekaligus mengonfirmasi bahwa tidak ada sistem yang salah, hanya memang belum waktunya mendapatkan angka yang final untuk besaran lifting.
Hal ini dilakukan Sudirman saat sesi pemaparan yang secara khusus membahas lifting minyak. Saat itu, ada beberapa interupsi dari anggota Dewan.
"Kan sudah jelas, ya. Menteri juga menegaskan bahwa industri minyak dan gas bumi di bawah kontrol dan pengawasannya. Perbedaan data antara SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) dan KKKS (kontraktor kontrak kerja sama) bukan berarti sistem hulu migas tidak tertata dengan baik," ucapnya.
Dadan menambahkan, Menteri ESDM sepenuhnya bertanggung jawab dalam mengelola sektor ESDM, termasuk pembinaan di SKK Migas dan KKKS-nya.
ANTARA