TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tengah bersiap untuk melebarkan jaringan bisnis ke negara tetangga, Timor Leste.
Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam mengatakan sebelumnya perseroan sempat memiliki jaringan kantor di Timor Leste, saat negara itu masih menjadi bagian dari Indonesia. Emiten berkode saham BBRI ini, lanjut Asmawi, kini kembali berniat untuk menggarap potensi usaha kecil dan menengah (UKM) di negara tersebut.
Rencananya, kajian untuk ekspansi ini, kata Asmawi, bakal dijalankan mulai akhir 2015. Sebab, menurut dia, hingga kini perseroan tengah berfokus melakukan konsolidasi internal akibat pergantian direksi di bank pelat merah ini.
“Akhir tahun ini kami mulai mengkaji ekspansi ke Timor Leste,” ujar Asmawi kepada Bisnis, Senin (8 Juni 2015).
Selain Timor Leste, BBRI juga mengincar pengembangan bisnis di Malaysia. Untuk menggarap potensi tersebut, Asmawi menuturkan pihaknya tengah menjajaki kerja sama strategis dengan Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Berhad.
Adapun, bisnis yang bakal digelar kedua bank ini yakni dalam hal pengiriman uang. Selain itu, peluang lain yang bisa digarap dari kerja sama tersebut yakni serta pengumpulan piutang dari kredit Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
“Bank Rakyat mau mendukung kami dengan cabang collection yang mereka miliki. Kerja sama ini akan meningkatkan fee based income,” jelas Asmawi.
Asmawi menjelaskan saat ini pihaknya masih mengkaji peluang lain yang bisa diperoleh dari kerja sama tersebut. “Kami kaji apakah perlu buka cabang, tapi kalau lihat peluang yang ada yakni pengiriman uang,” ujar pimpinan bank dengan total aset (bank only) senilai Rp781,18 triliun per Maret 2015 tersebut.
Sementara itu, Asmawi menuturkan pihaknya akan membuka kantor cabang di Singapura usai hari raya Lebaran pada tahun ini.