Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Galangan Kapal Batam Makin Cerah  

image-gnews
Sebuah kapal nelayan memasuki galangan kapal untuk di perbaiki di Muara Baru, Jakarta, Selasa (6/3). TEMPO/Subekti
Sebuah kapal nelayan memasuki galangan kapal untuk di perbaiki di Muara Baru, Jakarta, Selasa (6/3). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian menganggap masa depan industri maritim terutama galangan kapal di Batam masih cerah sejalan dengan realisasi program tol laut dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Dari jumlah utilisasi galangan kapal di Batam itu saja menyumbangkan 70 persen produksi di Indonesia. Dengan kuatnya utilitas itu, diyakini masih memiliki masa depan cerah dan bisa ikut mendukung program tol laut," kata Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Hasbi Assiddiq Syamsuddin di Batam, Rabu, 10 Juni 2015.

Hal tersebut, kata dia, juga ditambah dengan langkah pemerintah yang sudah memberikan insentif bagi Batam serta realisasi kebijakan tol laut yang bisa meningkatkan utilitas produksi kapal di Indonesia.

Selain kebijakan promaritim dari pemerintah, dia juga meyakini industri galangan kapal di Batam layak menjadi salah satu poros maritim dunia dan bisa bersaing dengan kawasan lain seperti Penang, Malaysia; dan Cina. "Batam paling pas ketimbang Jakarta. Jumlah industrinya banyak, dan industri pendukungnya sampai 500 perusahaan," kata dia.

Namun demikian menurut Hasbi, masih ada tantangan yang harus dihadapi Batam di antaranya terbatasnya area perluasan industri dan pengembangan industri baru, terbatasnya skill tenaga kerja, persoalan unjuk rasa buruh, dan upah minimum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski industri galangan kapal di Batam saat ini lesu akibat dampak kemerosotan ekonomi global, tapi dengan insentif yang ada menjadikan galangan kapal di Batam masih lebih baik. "Semua kemudahan sudah diberikan termasuk izin yang bisa diurus di Batam. Jadi tidak ada alasan tidak maju," kata Hasbi.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Firdausi Manti mengatakan saat ini ada sekitar 13 ribu kapal di Indonesia tapi dari jumlah tersebut hanya sebagian kecil produksi dalam negeri.

Pemerintah, kata dia, mendorong usaha galangan kapal di luar Batam dengan memberikan fasilitas seperti yang ada di Batam. Hal tersebut, menurutnya bisa mendorong perkembangan galangan kapal di luar Batam sehingga jumlah produksi dalam negeri semakin besar.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Connie Bakrie, Analis Militer yang Dukung Pembuatan Galangan Kapal Al Zaytun

23 Juli 2023

Pengamat Sosial Connie Rahakundini Bakrie. TEMPO/Seto Wardhana
Profil Connie Bakrie, Analis Militer yang Dukung Pembuatan Galangan Kapal Al Zaytun

Siapa Connie Bakrie menyampaikan dukungan pembuatan kapal Al Zaitun, pada perayaan 1 Suro atau 1 Muharram di Ponpes Al Zaytun pada 19 Juli 2023 lalu?


Order Industri Galangan Kapal Batam Meningkat, Pengusaha Sebut Kekurangan 6.000 Tukang Las

3 Maret 2023

Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis, 30 Desember 2021. TEMPO/Ridho Fadilla
Order Industri Galangan Kapal Batam Meningkat, Pengusaha Sebut Kekurangan 6.000 Tukang Las

Industri galangan kapal kekurangan tenaga kerja welder atau tukang las sebanyak 4000 sampai 6000 orang.


Polisi Sebut David Noah Sudah Cicil Utang dan Berjanji Melunasinya

27 Agustus 2021

David Noah. Instagram
Polisi Sebut David Noah Sudah Cicil Utang dan Berjanji Melunasinya

David Noah sudah menunjukkan bukti bahwa dia telah membayar sebagian utang kepada pelapornya.


Usai Diperiksa Polisi, David Noah Upayakan Tempuh Jalur Damai

24 Agustus 2021

David Kurnia Albert Dorfel alias David Noah di Polda Metro Jaya, Selasa petang, 24 Agustus 2021. Tempo/M Yusuf Manurung
Usai Diperiksa Polisi, David Noah Upayakan Tempuh Jalur Damai

David Noah tidak akan membuat laporan balik terhadap Lina Yunita dan telah berkomunikasi dengan pelapornya itu.


David Noah Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Hari Ini

24 Agustus 2021

David Noah. Instagram
David Noah Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Hari Ini

David Noah diperiksa atas laporan telah melakukan penipuan dan penggelapan yang merugikan korban senilai Rp 1,15 miliar.


Polda Metro Jaya Periksa David Noah Hari Ini

20 Agustus 2021

David Noah. Instagram
Polda Metro Jaya Periksa David Noah Hari Ini

David Noah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan yang merugikan korban senilai Rp 1,15 miliar.


David Noah Diminta Kembalikan Uang Rp 1,15 Miliar yang Dipinjam dari Temannya

11 Agustus 2021

David Noah. Instagram
David Noah Diminta Kembalikan Uang Rp 1,15 Miliar yang Dipinjam dari Temannya

Selama ini, ia Lina Yunita tidak berhenti menghubungi David Noah untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik-baik.


Terlibat Kasus Penipuan Rp 1,15 Miliar, David Noah Jaminkan Cek Tunai ke Korban

6 Agustus 2021

David Noah. Instagram
Terlibat Kasus Penipuan Rp 1,15 Miliar, David Noah Jaminkan Cek Tunai ke Korban

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum masih mendalami laporan terhadap David Noah tersebut untuk mencari unsur pidananya.


Diduga Terlibat Penipuan, David NOAH Disebut Mengaku Bos Perusahaan Kapal

6 Agustus 2021

Personil Noah David. TEMPO/Nurdiansah
Diduga Terlibat Penipuan, David NOAH Disebut Mengaku Bos Perusahaan Kapal

Lina melalui kuasa hukumnya kemudian melaporkan David NOAH ke Polda Metro Jaya pada Kamis kemarin atas dugaan penipuan.


Darmin Nasution Lantik Tiga Pimpinan Badan Pengusahaan Batam

7 Januari 2019

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meresmikan pembangunan proyek pembangunan Infrastruktur gas dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 yang berlokasi di Desa Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, 19 Desember 2018. HUMAS KEMENKO PEREKONOMIAN
Darmin Nasution Lantik Tiga Pimpinan Badan Pengusahaan Batam

Menteri Darmin melantik tiga pejabat baru BP Batam.