TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia Kantor Pos Bekasi menargetkan sumbangan pendapatan dari pengiriman jasa kurir dan pos pay yang dilakukan agen akan naik menjadi Rp 20 miliar tahun ini dari Rp 13 miliar pada tahun lalu.
Kepala Kantor Pos Bekasi Dody Haryanto mengatakan sumbangan jasa kurir yang dilakukan agen pos mencapai Rp 13 miliar pada 2014 atau naik dari 2013 yang hanya Rp 7 miliar.
Tren positif itu masih berlanjut hingga kuartal pertama tahun ini. Hal ini terlihat dari kinerja agen pos yang melayani jasa kurir dan pos pay di Kota Bekasi pada kuartal pertama tahun ini telah mencapai Rp 7 miliar.
"Untuk kuartal pertama saja sudah mencapai Rp 7 miliar," katanya di sela-sela acara pertemuan dengan para agen pos Kota dan Kabupaten Bekasi, Selasa, 9 Juni 2015.
Untuk saat ini, terdapat 130 agen PT Pos Indonesia di Kota dan Kabupaten Bekasi. Sementara agen aktif berjumlah 92 agen. Dia menargetkan akan ada 30 agen pos baru di Kota dan Kabupaten Bekasi pada tahun ini.
Tren positif pertumbuhan jasa kurir, imbuhnya, seiring dengan pertumbuhan bisnis e-commerce di Bekasi, dan Indonesia pada umumnya. Terlebih, Pos Indonesia memiliki pelayanan yang lebih kompetitif untuk pengiriman barang, mengingat telah memiliki cabang-cabang hingga ke pelosok daerah.
"Ekonomi kuartal pertama lesu, tapi bisnis online tidak terpengaruh," ujarnya.
Adapun, target keseluruhan Kantor Pos Bekasi pada tahun ini mencapai Rp 114 miliar. Sumbangan jasa kurir diharapkan mampu menyumbang hingga Rp 70 miliar. Berdasarkan, catatan Bisnis, pendapatan lainnya akan disumbang oleh bisnis pengiriman reguler seperti pos ekspres, pos kilat khusus, dan IMS.
Sementara itu, pertemuan Kantor Pos Bekasi dengan para agen ditujukan untuk menjalin silaturahmi dan evaluasi tahunan kinerja seluruh agen pos di Kota dan Kabupaten Bekasi.
Selain sebagai ajang silaturahmi dan evaluasi tahunan, pihaknya juga mensosialisasikan kepada para agen di Kota dan Kabupaten Bekasi terkait dengan layanan baru yang diberikan PT Pos Indonesia. "Kegiatan ini agenda tahunan," katanya.
