TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan ingin menggagas proyek investasi untuk memanjakan para orang lanjut usia. Proyek investasi tersebut berupa apartemen yang dikhususkan bagi para pensiunan.
"Ini merupakan ide dari investor Jepang dan Korea Selatan," ujar Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal Azhar Lubis di kantornya, Kamis, 4 Juni 2015. Menurut Azhar, banyak orang tua para eksekutif Jepang dan Korea yang ada di Indonesia berminat menetap di Indonesia dalam kurun waktu 6-7 bulan.
Suhu di kawasan Asia Timur dituding sudah tak lagi bersahabat bagi para lansia di sana karena sudah terlalu dingin. Bahkan suhu dingin bisa terasa hingga setengah tahun. Berbanding terbalik dengan Indonesia yang selalu muncul matahari hingga satu tahun penuh.
"Ini kesempatan untuk berinovasi dan harus kami fasilitasi," kata Azhar. Ide ini, ujar dia, sedang dalam pematangan, khususnya memikirkan perizinan visa turis yang maksimal hanya sekitar tiga bulan untuk menetap.
Pun lokasi yang ditujukan Azhar tak berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Kawasan pariwisata yang indah dan tenang, seperti Bali dan Lombok, menjadi target utamanya. "Kalau di Jakarta, para lansia malah jantungan," tuturnya.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan ide tersebut akan secara otomatis meningkatkan penerimaan devisa negara. Selain itu, sektor rumah sakit, perawatan lansia, dan pariwisata akan semakin bergairah serta menyerap tenaga kerja lokal.
"Kami siap merebut pangsa Hawaii, Thailand, Singapura, dan Malaysia yang selama ini jadi favorit destinasi mereka," ucap Franky.
Karena itu, dia mengatakan akan mencoba membicarakan hal tersebut dengan Kementerian Kesehatan, Direktorat Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Sosial, dan Kementerian Pariwisata.
Franky mengatakan potensi tersebut sangat besar. "Belum bisa dihitung jumlahnya, tapi jumlah lansia di Jepang saja 30 persen dari jumlah penduduk," kata Franky.
ANDI RUSLI