TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bakal membangun terminal bahan bakar minyak khusus untuk kapal berkapasitas 500 ribu kiloliter di Pelabuhan New Priok, Kalibaru, Jakarta Utara. Rencana itu dituangkan dalam nota kesepahaman antara Pertamina dan dua badan usaha milik negara lain, yakni PT Pelindo II (Persero) dan PT ASDP (Persero), yang ditandatangani hari ini di kantor Pertamina.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, selain membahas investasi pembangunan, pengembangan, dan pengoperasian terminal BBM, dalam kerja sama ini Pertamina memastikan ketersediaan produk BBM untuk kapal laut. "Selain itu, kami menyediakan pelumas untuk kapal feri yang dikelola ASDP di seluruh Indonesia," katanya di kantornya, Kamis, 28 Mei 2015.
Kerja sama antar-BUMN ini, kata Dwi, bertujuan mendukung interkoneksi antarpulau sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional. "Bagi Pertamina, kerja sama business to business ini diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kami, terutama bagi industri jasa transportasi laut."
Menanggapi kerja sama tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan hal ini bakal mendatangkan keuntungan buat Pertamina, Pelindo, dan ASDP. "Kerja sama ini memberi ruang Pertamina untuk memperbesar kapasitas penyimpanan BBM, dengan begitu ketahanan energi nasional menjadi lebih baik."
Selain itu, kata Rini, dengan ada kerja sama ini, Pertamina akan lebih mudah dalam membangun terminal baru karena lahannya disediakan oleh Pelindo II. "Ini jadi contoh sinergi antar-BUMN. Kami berharap BUMN lain juga bisa meniru," ujarnya.
PRAGA UTAMA