TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan pertumbuhan ekspor kendaraan bermerek Toyota dalam bentuk utuh (completely built-up unit/CBU) sebesar 30 persen sepanjang Januari-April 2015. Total ekspor dalam empat bulan pertama tahun ini sudah mencapai 60 ribu unit, meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2014 sebesar 46 ribu unit.
“Kami sangat senang dengan capaian ini, namun tetap akan terus berupaya mempertahankan pertumbuhan ekspor yang positif sepanjang tahun. Dengan demikian diharapkan target yang telah ditetapkan di awal tahun yaitu peningkatan sebesar 10 persen dapat tercapai dengan baik,” kata Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN, dalam siaran persnya, Selasa, 26 Mei 2015.
Kontribusi terbesar berasal dari penjualan Fortuner, Vios, dan Avanza yang mencapai 45.800 unit atau sekitar 76 persen dari total ekspor kendaraan bermerek Toyota. Volume ekspor Fortuner tetap bertahan sebagai yang terbesar yaitu sebanyak 17.900 unit meningkat 5 persen dibandingkan tahun lalu.
Volume ekspor terbesar kedua disumbangkan oleh Vios sebanyak 14.900 unit, meningkat 300 persen sekaligus menjadikan model ini sebagai penyumbang pertumbuhan ekspor terbesar di empat bulan pertama tahun 2015. Volume ekspor terbesar berikutnya disumbangkan oleh Avanza yaitu sebanyak 13.000 unit meningkat 4 persen dari capaian tahun lalu.
Pertumbuhan ekspor yang tinggi juga dicapai Agya sebanyak 4.200 unit atau naik 54 persen dibandingkan Januari-April 2014 sebesar 2.700 unit. Volume ekspor Kijang Innova tercatat sebesar 5.400 unit meningkat dibanding tahun lalu sebesar 5.300 unit. Sedangkan ekspor lainnya berasal dari model Town Lite/Town Ace, Rush, dan Yaris dengan total mencapai 4.600 unit.
PINGIT ARIA