Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia-Malaysia Catat Neraca Perdagangan Surplus

image-gnews
Ilustrasi mata uang Ringgit Malaysia. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi mata uang Ringgit Malaysia. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Neraca perdagangan Indonesia dengan Malaysia pada kuartal I (periode Januari-Maret) 2015 mencatatkan angka surplus senilai 1,06 miliar ringgit Malaysia atau setara Rp3,8 triliun.

Angka itu bersumber dari Departemen Statistik Malaysia, demikian keterangan pers Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur yang diterima Antara, Jumat.

Indonesia meraih surplus dalam perdagangan dengan Malaysia tersebut didorong oleh surplus neraca perdagangan non migas senilai 1,63 miliar ringgit, sementara neraca perdagangan migas defisit senilai 575,51 juta ringgit.

Nilai perdagangan Indonesia-Malaysia pada Kwartal I 2015 tercatat 13,98 miliar ringgit, terdiri dari migas senilai 2,91 miliar ringgit dan non migas senilai 11,07 miliar ringgit.

Nilai perdagangan tersebut terdiri dari ekspor ke Malaysia senilai 7,52 miliar ringgit dan impor dari Malaysia senilai 6,46 miliar ringgit.

Indonesia adalah negara mitra dagang Malaysia ke 7 (share empat persen) setelah Tiongkok, Singapura, Jepang, AS, Thailand dan Korea Selatan.

Ekspor Indonesia pada kwartal I 2015 mengalami kenaikan sebesar 21.88 persen, disebabkan oleh menguatnya ekspor beberapa produk utama Indonesia baik migas maupun non migas dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Ekspor Indonesia senilai 7,52 miliar terdiri dari migas senilai 1,17 miliar ringgit atau naik 29,74 persen dan non migas senilai 6,35 miliar ringgit, naik 20,54 persen.

Indonesia adalah Negara sumber impor Malaysia ke 7 dengan pangsa pasar sebesar 4,64 persen setelah Tiongkok, Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Thailand dan Taiwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kinerja Ekspor

Sementara itu, kenaikan ekspor Indonesia disebabkan oleh membaiknya kinerja ekspor beberapa produk utama Indonesia ke Malaysia seperti batu bara (naik 38 persen), minyak kelapa (296 persen), minyak kelapa sawit (149 persen), tembaga refinery (712 persen).

Selain itu, meningkatnya ekspor beberapa produk lainnya yang sangat signifikan seperti produk garmen, timah dan bagian kendaraan bermotor.

Adapun 10 produk ekspor non migas utama Indonesia ke Malaysia adalah batubara (11,1 persen), minyak kelapa/babassu (9,27 persen), kelapa sawit (6,4 persen), tembaga refinery (4,35 persen), fatty acid (3,18 persen), minyak tanaman/binatang (2,5 persen), kertas (1,99 persen), suku cadang motor (1,9 persen), rokok (1,49 persen) dan kawat tembaga (1,38 persen).

Sedangkan impor Indonesia dari Malaysia pada periode tersebut turun, 21,38 persen, dari 8,22 miliar ringgit pada tahun 2014 menjadi 6,46 miliar ringgit pada tahun 2015.

Sepuluh produk impor utama Indonesia dari Malaysia adalah migas dan bahan baku dan penolong yaitu mesin, polymer ethyil, polymer propylene, electronic integrated circuits, mesin pemroses data otomatis, pupuk kimia atau mineral, acyclivc hydrocarbon, malt extract, monitor dan acyclic alcohols.

Indonesia adalah Negara tujuan ekspor ke 10 bagi Malaysia setelah Singapura, Jepang, China, AS, Thailand, Hong Kong, India, Korea Selatan dan Australia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

23 jam lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

1 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Rupiah Melemah saat Perdagangan Domestik Libur, Ini Kata Analis

4 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Melemah saat Perdagangan Domestik Libur, Ini Kata Analis

Analis memperkirakan kurs rupiah pada Selasa depan akan bergerak menyesuaikan dengan tren penguatan US$ secara global.


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

5 hari lalu

Sejumlah kendaraan roda empat melintasi Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 5 April 2024. Berdasarkan data Ditlantas Polda Jawa Tengah, volume kendaraan arus mudik di Jalan Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Jakarta yang memasuki GT Kalikangkung menuju ke sejumlah wilayah Jateng serta Jatim pada H-5 Lebaran 2024 terpantau lancar, dengan rata-rata sebanyak di bawah 3.000 kendaraan per jam dari arah barat melintasi gerbang tol itu. ANTARA/Makna Zaezar
Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.


Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

5 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS hari ini Jumat, 12 April 2024 anjlok ke level Rp 16 ribu. Pengamat memprediksi rupiah masih akan terus melemah.


Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 14 Ribu, Kini Rp 1.310.000 per Gram

5 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 14 Ribu, Kini Rp 1.310.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini Sabtu, 13 April 2024 merosot Rp 14 ribu. Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam per 1 gram ada pada level Rp 1.310.000.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

5 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya