Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Beras Plastik, Beredar Pula Pupuk Palsu...

image-gnews
TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Produsen dan Pengecer Pupuk Jawa Barat mendesak Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) di masing-masing daerah serius menyikapi permasalahan pupuk palsu.

Ketua Asosiasi Produsen dan Pengecer Pupuk Jabar R Adang Hery Pratidy menilai maraknya kasus pemalsuan pupuk di masyarakat akhir-akhir ini disebabkan mandulnya kinerja yang dilakukan KP3 di masing-masing daerah.

"KP3 hanya fokus mengawasi pupuk bersubsidi saja, padahal tugas mereka seluruh pupuk yang harus diawasinya. Kalau KP3 jalan, mungkin polisi tak akan sibuk," katanya kepada Bisnis.com, Jumat, 22 Mei 2015.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12/1992 tentang Sistem Budi Daya Tanaman pengawasan yang dilakukan KP3 terhadap seluruh pupuk bukan parsial seperti yang selama terjadi.

Sesuai dengan aturan pula, lanjutnya, apabila ditemukan pupuk yang tak sesuai standar, maka KP3 harus melaporkannya ke bupati/gubernur supaya pabrik tersebut mendapatkan teguran sebelum akhirnya dicabut izin usahanya.

"Apabila setelah diperingatkan tetap membandel. Pabrik itu diminta untuk menariknya dari peredaran dengan biaya penarikan dari pabrik tersebut. Kalau tetap bandel baru bisa dipidana," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan ditanganinya kasus ini oleh aparat kepolisian, biasanya berakhir dengan hukuman masa percobaan karena polisi kurang memahami acara pidana pengadilan untuk masalah pupuk.

Selanjutnya, KP3 harus proaktif mengatasi persoalan ini hingga ke akarnya agar tidak merugikan petani.

Seperti diketahui, tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jabar mengerebek pabrik yang memproduksi pupuk ilegal di Jalan Tungturunan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Rabu, 13 Mei 2015, berikut mengamankan pemiliknya, yang inisial AS.

AS diketahui mendapat barang dari seseorang berinisial JE atau pemilik pabrik di Jalan Raya Gunung Masigit, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Setiap harinya, pabrik tersebut mampu memproduksi 20 ton pupuk tak sesuai label sehingga merugikan petani karena pupuk itu mengakibatkan tanah menjadi rusak.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pabrik Pupuk Ilegal Digerebek di Bekasi, Pemilik Jadi Tersangka

31 Oktober 2017

Sejumlah karung berisi pupuk ilegal ditunjukkan oleh polisi saat merilis pengungakapan kasus pupuk ilegal di Polda Metro Jaya, Jakarta, 5 September 2016. Pupuk yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) tersebut diproduksi oleh sebuah pabrik di Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. M IQBAL ICHSAN/TEMPO
Pabrik Pupuk Ilegal Digerebek di Bekasi, Pemilik Jadi Tersangka

Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan HAR, pemilik usaha produksi pupuk ilegal, sebagai tersangka.


Polda Metro Jaya Gerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bekasi

31 Oktober 2017

Dua orang tersangka turut ditampilkan dalam rilis pengungakapan kasus pupuk ilegal di Polda Metro Jaya, Jakarta, 5 September 2016. M IQBAL ICHSAN/TEMPO
Polda Metro Jaya Gerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bekasi

Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang, yang diduga tempat mengoplos pupuk ilegal, di Kampung Cinyosok, Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi.


Polda Bangka Belitung Sita 63 Ton Pupuk Palsu asal Gresik

1 Maret 2017

Seorang petugas melihat barang bukti pupuk saat gelar barang bukti penyalahgunaan pupuk bersubsidi di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, 16 Maret 2015. TEMPO/FULLY SYAFI
Polda Bangka Belitung Sita 63 Ton Pupuk Palsu asal Gresik

Akibat peredaran pupuk palsu tersebut, banyak petani di Bangka merugi karena hasil panennya tidak sesuai harapan.


Pupuk Phonska Palsu Merebak di Dompu, Polisi: Kami Usut  

8 Februari 2017

TEMPO/Prima Mulia
Pupuk Phonska Palsu Merebak di Dompu, Polisi: Kami Usut  

Peredaran pupuk abal-abal tersebut terungkap atas laporan masyarakat Desa Serakapi, Kecamatan Woja.


Pupuk NPK Palsu Beredar di Dompu

3 Januari 2017

Pupuk. TEMPO/Prima Mulia
Pupuk NPK Palsu Beredar di Dompu

Pupuk tersebut diproduksi oleh salah satu perusahaan di Jawa Timur.


Polisi Ungkap Pabrik Pupuk Palsu di Sukabumi  

5 September 2016

TEMPO/David Priyasidharta
Polisi Ungkap Pabrik Pupuk Palsu di Sukabumi  

Pupuk palsu itu diedarkan di Sumatera dan Kalimantan.


KPK Tahan Petinggi Berdikari Terkait Korupsi Pupuk

15 April 2016

TEMPO/Nita Dian
KPK Tahan Petinggi Berdikari Terkait Korupsi Pupuk

Wakil Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Berdikari diduga menerima uang lebih dari Rp 1 Miliar.


Tentara Gagalkan Penyelundupan Pupuk Oplosan Asal Payakumbuh  

26 Januari 2016

Gelar perkara di Polres Mojokerto dalam pengungkapan kasus pupuk ilegal. TEMPO/Ishomuddin
Tentara Gagalkan Penyelundupan Pupuk Oplosan Asal Payakumbuh  

Kepolisian diharapkan bisa mengungkap jaringan pengoplos pupuk di Siak. Sebab, masyarakat resah akibat banyaknya pupuk oplosan yang beredar.


Kodim Mojokerto Sita Ratusan Karung Pupuk Tak BerIzin

8 September 2015

Polisi menggerebek pabrik pengoplosan pupuk subsidi menjadi non-subsidi di Muara Angke, Jakarta, Rabu (12/12). TEMPO/Dasril Roszandi
Kodim Mojokerto Sita Ratusan Karung Pupuk Tak BerIzin

Polisi akan menguji kandungan pupuk tersebut di laboratorium.


Begini Cara Membuat Pupuk Palsu  

19 Juni 2015

Polda Jabar bongkar pembuatan dan peredaran pupuk palsu. TEMPO/Dicky Zulfikar Nawazaki
Begini Cara Membuat Pupuk Palsu  

Ternyata bikin pupuk palsu yang menghebohkan itu gampang.