Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BKPM Tawarkan Investor Asing12 Proyek Infrastruktur Rp85,6 T

image-gnews
Presiden Joko Widodo mendengarkan paparan dari Kepala BKPM, Franky Sibarani saat berkunjung ke ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Gedung BKPM, Jakarta, 26 Januari 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Presiden Joko Widodo mendengarkan paparan dari Kepala BKPM, Franky Sibarani saat berkunjung ke ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Gedung BKPM, Jakarta, 26 Januari 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal menawarkan peluang investasi 12 proyek infrastruktur senilai Rp85,6 triliun kepada para investor asing.

Direktur Perencanaan Infrastruktur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rudy Salahuddin menyatakan dua belas proyek yang ditawarkan itu merupakan proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) untuk periode 2015-2016.

"Melalui market sounding ini, kita informasikan kepada para investor di luar negeri bahwa sejumlah proyek yang ditawarkan akan dilelang pada tahun ini," kata Rudi di Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Dia menjelaskan dua belas proyek yang ditawarkan kepada para investor asing itu antara lain proyek pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara senilai US$2 miliar, Makassar New Port di Sulawesi Selatan Rp2 triliun, Kereta Ekspress Bandara Soekarno-Hatta US$2,5 miliar, dan monorel di Sumatera Selatan senilai US$550 juta.

Kemudian, proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur Rp14,9 triliun, tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara Rp3,1 triliun, tol Pandaan-Malang Rp2,9 triliun, dan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Rp10 triliun.

Selanjutnya, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pondok Gede di Jakarta US$25 juta, SPAM Pekanbaru di Riau US$75 juta, SPAM Semarang US$78 juta dan Sistem pengolahan limbah dan sampah Legok Nangka di Bandung Rp465 miliar.

Lebih lanjut, dia menuturkan ada lima negara yang disasar pemerintah untuk memasarkan peluang investasi proyek-proyek infrastruktur tersebut. 

Kelima negara itu antara lain ialah China, Korea Selatan, Rusia, Jerman, dan Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lima negara tersebut dipilih karena prospektifnya. Kita juga sudah melakukan background study sebelum memutuskan negara mana yang akan kita datangi untuk memasarkan proyek-proyek tersebut," ujarnya.

Dari lima negara yang disasar, BKPM telah melakukan market sounding di China. Menurutnya, upaya pemasaran yang dilakukan itu mendapatkan respons yang sangat positif dari para investor asal China, bahkan sebagian besar dari mereka menyatakan minatnya untuk berinvestasi pada proyek-proyek tersebut.

Untuk menampung tingginya minat investasi dari para investor asal China, imbuhnya, pemerintah berencana untuk menyediakan kantor perwakilan investasi yang akan dibentuk pada tahun ini.

Menurutnya, keberadaan kantor perwakilan investasi Indonesia di China sangat penting, karena selain berfungsi untuk menampung minat investasi para investor China, pemerintah juga bisa melakukan pengecekan terkait latar belakang investor yang mengajukan permohonan investasi.

"Perusahaan-perusahaan yang akan menggarap ini juga harus kita lihat kredibilitasnya, agar bisa memperoleh investor yang baik," tuturnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

1 hari lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.


BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

1 hari lalu

Teknologi Carbon Capture and Storage. ftmm.unair.ac.id
BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.


Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

23 hari lalu

Bahlil Lahadalia tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.


Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

36 hari lalu

Harga mobil listrik BYD di Indonesia diumumkan di IIMS, Jakarta, 15 Februari 2024. TEMPO/Dicky Kurniawan
Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken perpanjangan bebas PPnBM bagi kendaraan listrik. Termasuk untuk impor CKD maupun CBU.


Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

43 hari lalu

Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

Hasil riset tim Bank Mandiri memproyeksikan terjadi peningkatan belanja infrastruktur pada APBN 2024.


Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

58 hari lalu

Presiden Joko Widodo berswafoto dengan warga saat mengunjungi Pasar Mungkid, Magelang Jawa Tengah, Senin 29 Januari 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi berdialog dengan sejumlah pedagang sekaligus memantau harga sembako. ANTARA FOTO /Anis Efizudin
Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

SP Indofarma menggeruduk Kantor Kementerian BUMN hari in. Mereka berunjuk rasa dan menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyehatkan perusahaan.


Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

58 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di acara perayaan hari ulang tahun Luhut Binsar Pandjaitan ke-76 di Hotel Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta pada Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pamerkan nilai investasi lima tahun terakhir. Ia juga menyindir Tom Lembong dengan membandingkan capaiannya tersebut.


Luhut Sebut Tom Lembong Tak Bisa Selesaikan Sistem OSS, Ekonom: Ada Miskoordinasi

28 Januari 2024

Thomas Lembong dan  Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA
Luhut Sebut Tom Lembong Tak Bisa Selesaikan Sistem OSS, Ekonom: Ada Miskoordinasi

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) menanggapi pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyerang balik Tom Lembong.


Bahlil Singgung Tom Lembong Soal Lulusan Harvard, Berikut Profil Pendidikan Keduanya

26 Januari 2024

Bahlil Lahadalia dan Tom Lembong. ANTARA
Bahlil Singgung Tom Lembong Soal Lulusan Harvard, Berikut Profil Pendidikan Keduanya

Menteri Investasi dan BKPM, Bahlil Lahadalia sebut kinerja Tom Lembong di Kementerian Investasi yang merupakan lulusan Harvard. Ini pendidikan mereka.


Bahlil Bandingkan Kinerjanya dengan Tom Lembong yang Lulusan Harvard: Tidak Mesti Pintar Bikin Pidato..

24 Januari 2024

Bahlil Lahadalia dan Tom Lembong. ANTARA
Bahlil Bandingkan Kinerjanya dengan Tom Lembong yang Lulusan Harvard: Tidak Mesti Pintar Bikin Pidato..

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membandingkan kinerjanya di Kementerian Investasi dengan Tom Lembong.