Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Acara APEC di Filipila, Bahas 6 Isu Perdagangan Berkeadilan

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden AS Barack Obama (tengah), berbicara di sela-sela KTT APEC, Beijing, 11 November 2014. AP/RIA Novosti Presiden Press Service
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden AS Barack Obama (tengah), berbicara di sela-sela KTT APEC, Beijing, 11 November 2014. AP/RIA Novosti Presiden Press Service
Iklan

TEMPO.CO, Filipina - Menjelang Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan "Asia Pacific Economic Cooperation" (APEC) pada 24--25 Mei 2015 di Boracay, Filipina, para pejabat senior dalam Sidang Komisi Perdagangan dan Investasi telah menyelesaikan enam isu penting yang akan disepakati para menteri.

"Kelahiran dan keberadaan APEC adalah untuk memelihara dan memperkuat sistem perdagangan multilateral yang adil dan terbuka. Dengan demikian dukungan APEC bagi penyelesaian perundingan Putaran Doha yang adil sangatlah penting," kata Direktur Kerja sama APEC dan Organisasi Internasional Kementerian Perdagangan RI, Deny W. Kurnia, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, 19 Mei 2015.

Denny menjelaskan, enam kesepakatan meliputi WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) dan perundingan Putaran Doha, pencapaian Tujuan Bogor 2020, "Free Trade Area of the Asia Pacific" (FTAAP), Program Keterhubungan (connectivity) APEC 2015--2025 bagi kelancaran perdagangan dan investasi, internasionalisasi usaha kecil dan menengah (UKM), dan penguatan sektor jasa. "Penguatan WTO dan nasib perundingan Putaran Doha tetap menjadi prioritas," kata Denny.

Agenda dalam Putaran Doha mencakup implementasi Paket Bali yang dihasilkan Konferensi Tingkat Menteri ke-9 WTO, yang terdiri atas pertanian, fasilitasi perdagangan, pembangunan, serta isu-isu negara kurang berkembang. Komisi Perdagangan dan Investasi APEC bahkan menyiapkan pernyataan khusus tentang WTO. 

Pernyataan tersebut berisi seruan agar Konferensi Tingkat Menteri ke-10 WTO di Kenya, Desember 2015, harus berhasil mengembalikan pamor WTO sebagai lembaga utama pengatur perdagangan antarnegara. Pamor WTO meredup karena munculnya fenomena perdagangan bebas seperti Free Trade Agreement (FTA). 

Selain itu, menurut Deny, Indonesia berkepentingan agar WTO segera merampungkan Program Kerja Pasca-KTM-9 Bali dan penyelesaian Putaran Doha yang mengedepankan dimensi pembangunan. "Liberalisasi sektor pertanian dunia harus mengedepankan pembukaan pasar bagi produk negara berkembang, perlindungan pasar negara berkembang, dan penghapusan subsidi di negara maju yang menyebabkan sektor pertanian mereka memiliki daya saing artifisial," ujar Deny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, Deny menegaskan, program APEC lainnya adalah internasionalisasi UKM. Program ini ingin mengupayakan partisipasi UKM dalam jaringan rantai pasok maupun rantai nilai regional dan global. Dalam kaitan ini, UKM terus didorong untuk menjadi bagian dari proses produksi yang kini makin bersifat lintas negara.

"UKM harus mendapat akses lebih besar ke jaringan internet dan informasi pasar, diberikan kemudahan perizinan, ditingkatkan kapasitas manajemen dan produksinya, serta diberikan kelancaran jaringan distribusi barang dan jasa," tambah Deny.

APEC saat ini mewakili 40 persen populasi dunia atau mencapai 2,8 miliar jiwa dari tujuh miliar jiwa, 45 persen nilai total perdagangan dunia atau senilai US$ 20,8 triliun dari US$ 46,5 triliun dan 58 persen GDP dunia atau US$ 42,6 triliun dari US$ 74 triliun.

APEC beranggotakan 21 negara, di antaranya Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Phillipina, Singapura, Thailand, Amerika Serikat, Cina, Hong Kong, Taiwan, Meksiko, Papua Nugini, Chile, Peru, Rusia, dan Vietnam.

ANTARA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

22 November 2023

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu menyoroti pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT APEC, San Francisco.


Joe Biden Rapat dengan Presiden Meksiko, Bahas Migrasi hingga Lawan Perdagangan Fentanil

18 November 2023

Joe Biden (kiri) saat masih menjabat wakil presiden bertemu dengan Andres Manuel Lopez Obrador, calon presiden Meksiko, di Mexico City, 5 Maret 2012. [REUTERS / Tomas Bravo]
Joe Biden Rapat dengan Presiden Meksiko, Bahas Migrasi hingga Lawan Perdagangan Fentanil

Presiden AS Joe Biden akan menemui Presiden Meksiko Andrs Manuel Lpez Obrador setelah menutup rangkaian KTT APEC 2023.


Jokowi Pamer PLTS Terapung Cirata di Stanford University

16 November 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan kuliah umum di Stanford University, San Fransisco, Amerika Serikat, pada Rabu, 15 November 2023. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Jokowi Pamer PLTS Terapung Cirata di Stanford University

Presiden Jokowi memamerkan PLTS Terapung Cirata sebagai upaya Indonesia dalam melakukan transisi energi.


Jokowi Beri Kuliah Umum di Stanford University Bahas Perubahan Iklim dan Transisi Energi

16 November 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan kuliah umum di Stanford University, San Fransisco, Amerika Serikat, pada Rabu, 15 November 2023. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Jokowi Beri Kuliah Umum di Stanford University Bahas Perubahan Iklim dan Transisi Energi

Jokowi mengatakan perubahan iklim dan transisi energi merupakan hal yang sangat mendesak di tengah dunia yang sedang tidak baik-baik saja.


Jokowi Sambut Baik Pembentukan Kaukus ASEAN di Dewan Bisnis APEC

16 November 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden saat melakukan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, 14 November 2023.
Jokowi Sambut Baik Pembentukan Kaukus ASEAN di Dewan Bisnis APEC

Presiden Jokowi menyambut terbentuknya Kaukus ASEAN dalam Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC Business Advisory Council.


KTT APEC San Fransisco Dipenuhi Protes, dari Krisis Iklim hingga Serangan Israel ke Gaza

14 November 2023

Protes terhadap KTT APEC (Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik) di San Francisco, California, AS 12 November 2023. REUTERS/Carlos Barria
KTT APEC San Fransisco Dipenuhi Protes, dari Krisis Iklim hingga Serangan Israel ke Gaza

Massa memprotes gelaran APEC 2023 di San Fransisco, mengangkat beragam isu dari krisis iklim hingga pendudukan Palestina.


Joe Biden Berencana Bertemu Xi Jinping di San Fransisco pada November

6 Oktober 2023

Joe Biden Berencana Bertemu Xi Jinping di San Fransisco pada November

Gedung Putih berencana mengadakan pertemuan tatap muka antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan pemimpin Cina Xi Jinping di San Francisco


Biden Undang Jokowi ke Gedung Putih, November Mendatang

11 September 2023

Presiden Joko Widodo berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat pertemuan bilateral di sela rangkaian kegiatan KTT G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin 14 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Biden Undang Jokowi ke Gedung Putih, November Mendatang

Biden mengundang Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Gedung Putih dan KTT APEC di San Fransisco pada November mendatang


Menkeu Yellen Tiba di Beijing, Perjalanan Tanpa Harapan Bisa Perbaiki Hubungan AS-China?

6 Juli 2023

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menghadiri sidang Komite Cara dan Sarana DPR AS tentang Permintaan Anggaran tahun fiskal 2024 Presiden Joe Biden di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Maret 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Menkeu Yellen Tiba di Beijing, Perjalanan Tanpa Harapan Bisa Perbaiki Hubungan AS-China?

Menkeu AS Janet Yellen tiba di Beijing, namun AS dan China sama-sama tak berharap kunjungan ini bisa memperbaiki hubungan ekonomi mereka.


Perwakilan Taiwan Bertemu dengan Xi Jinping di KTT APEC, Bahas Apa?

21 November 2022

Perwakilan Taiwan Bertemu dengan Xi Jinping di KTT APEC, Bahas Apa?

Perwakilan Taiwan Morris Chang, bertemu Presiden China Xi Jinping di KTT APEC di Thailand.