Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Jadi Pengusaha Untung 65 Persen 2-3 Bulan Balik Modal?  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sambil berdiri di dekat motornya, puluhan tukang ojek menawarkan jasanya kepada para penumpang kereta. Salah seorang tukang ojek bahkan mengangkat helmnya, untuk mendapatkan perhatian dari calon pengguna. Jakarta, 8 Mei 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Sambil berdiri di dekat motornya, puluhan tukang ojek menawarkan jasanya kepada para penumpang kereta. Salah seorang tukang ojek bahkan mengangkat helmnya, untuk mendapatkan perhatian dari calon pengguna. Jakarta, 8 Mei 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Iklan

BISNIS.COM, Jakarta - Usaha mencuci helm semakin menjanjikan keuntungan seiring pertumbuhan pemakai sepeda motor. Helm yang hampir setiap hari melekat di kepala pengendara motor mudah kotor oleh keringat maupun debu di jalan. Tak semua pengendara sempat mencuci sendiri helmnya yang kotor.

Selain tidak memiliki waktu senggang, teknis tepat mencuci helm juga tidak dimiliki semua orang. Peluang yang besar ini membuat bisnis cuci helm terus tumbuh dalam lima tahun terakhir ini. Pelaku usaha berlomba-lomba menawarkan kemitraan dengan paket harga menarik.

Salah satu yang menawarkan kemitraan jasa cuci helm dengan modal minimalis adalah Restyo Adi H dengan bendera Usaha Cuci Helm. Usaha cuci helm yang berbasis di Pondok Gede, Bekasi, itu dikelola sejak 2011.

Restyo lebih dulu membangun Formula Motor, wirausaha di bidang pencucian mobil dan motor sejak 2002. Mulai 2010 dia mengembangkan bisnis ke bidang pencucian helm sebagai pelengkap usahanya. Setelah satu tahun berjalan, rupanya potensi keuntungannya makin membesar.

Ada lima kategori paket kemitraan atau business opportunity yang ditawarkan: Paket 1 (Rp 1,5 juta), Paket 2 (Rp 2,5 juta), Paket 3 (Rp 5 juta), Paket 3a (Rp 5,5 juta), dan Paket 4 (Rp 7 juta). Mitra berhak mendapatkan mesin pencuci helm, buku panduan, alat promosi seperti spanduk, video tutorial, perlengkapan cuci seperti sikat halus, kain kanebo, handuk microfiber, serta cairan pembersih seperti sabun dan pewangi.

Icha, staf pemasaran Usaha Cuci Helm, menjelaskan perbedaan harga tersebut karena beda kapasitas dan dimensi mesin pengering helm. Untuk paket 1, mesin yang didapat adalah jenis f1 350 single dryer yang hanya mampu menampung satu buah helm dengan lama pengeringan 45 menit.

Paket 2 dan 3 mendapatkan mesin pengering jenis f2 700 double dryer, yakni mampu memproses pengeringan dua helm sekaligus. Beda keduanya terletak pada tampilan desain mesin, yakni paket 2 tampil sederhana sementara paket 3 tampil penuh warna. Perbedaan lainnya adalah ada paket 3 ada fitur counter hit pada mesinnya. Kegunaannya untuk menghitung jumlah helm yang telah dikeringkan, sehingga tidak bisa dimanipulasi.

Di lain pihak, paket 3a juga masih menggunakan tipe mesin yang sama dengan paket 3. Selisih nilai investasi sebesar Rp 500 ribu timbul karena adanya tambahan material kaca etalase. Paket 4, juga sama-sama pakai mesin tipe double dryer. Ukuran mesinnya lebih besar dari seluruh paket, yakni 70 x 90 x 160 cm, karena dilengkapi tambahan lemari display helm pada samping mesin. Semua mesin digaransi selama enam bulan hingga satu tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengingat sistemnya kemitraan, para investor dibebaskan untuk menjalankan bisnis cuci helm secara mandiri. Mitra juga bebas untuk memilih pakai merek Usaha Cuci Helm atau pakai brand sendiri. "Kami sistemnya beli putus bukan franchise. Jadi mitra hanya beli mesinnya saja. Kalau keperluan rutin seperti sabun, pewangi, dan perlengkapan mencucinya bisa dibeli sendiri,” kata Icha.

Tarif jasa cuci helm juga boleh diterapkan sesuai kondisi mitra, tetapi variasi yang disarankan Rp 10-15 ribu per helm. Dari hitung-hitungan usaha, dengan asumsi harga jasa Rp 12 ribu dan target 10 helm per hari, seorang mitra bisa mengantongi omzet Rp 3,6 juta dengan margin laba hingga 65 persen. “Kalau dapat 10 pelanggan per hari, mitra bisa balik modal dalam waktu 2-3 bulan,” tuturnya.

Untuk mengikuti paket kemitraan ini, calon mitra harus menyediakan tempat usaha. Menurut Icha, lokasinya bisa saja digabung dengan bisnis yang sudah ada, seperti usaha cuci motor, sehingga bisa memangkas beban biaya pegawai dan sewa tempat.

Namun, jika ingin hasilnya lebih besar, sebaiknya mitra menyewa lokasi yang ramai seperti di mal atau di tempat penitipan motor. Bisa juga di tepi jalan yang memang ramai dilalui pengendara motor. “Tempat yang strategis mampu mendongkrak jumlah omzet penjualan hingga tiga kali lipat karena dalam satu hari estimasinya bisa 30 helm, bahkan ada yang 40 helm per hari," tuturnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

14 Januari 2024

ARTBOX AVENUE 2024 digelar di Singapore Expo Hall 22, pada 26 Januari hingga 4 Februari 2024. Dok. ARTBOX AVENUE
Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

ARTBOX AVENUE 2024 digelar di Singapore Expo Hall 22, Singapura, pada 26 Januari hingga 4 Februari 2024.


Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyemangati pendukungnya saat kampanye di DBL Arena Surabaya, Sabtu, 13 Januari 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.


Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

11 Januari 2024

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md., menghadiri Deklarasi Pemuda Gama Pantura di GOR Dharma Ayu, Tridaya Timur, Karanganyar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin, 8 Januari 2024. Foto: Staf Komunikasi Mahfud Md.
Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji untuk membenahi sektor ketenagakerjaan industri kreatif.


Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

21 Desember 2023

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat menghadiri deklarasi Barisan Advokat Keadilan Indonesia (BAKI) untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Mampang, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Desember 2023. Dalam deklarasi tersebut, selain mendapat dukungan dari BAKI, pasangan Ganjar-Mahfud juga mendapat dukungan dari Siti Nur Azizah yang merupakan Putri dari Wakil Presiden (Ma'ruf Amin). TEMPO/ Febri Angra Alguna
Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah isu yang akan dibawa oleh calon wakil presiden Mahfud MD dalam debat cawapres


3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

17 Desember 2023

Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo tampil dalam debat capres pertama di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/HAN REVANDA
3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

Apa saja gagasan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk tema pendidikan?


Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

30 November 2023

Ilustrasi rapat di DPR. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

Kemenparekraf menilai perlunya kajian lebih dalam terhadap RPP Kesehatan karena berpotensi membawa dampak negatif bagi industri kreatif di Tanah Air.


7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

30 Agustus 2023

Berikut ini contoh ekonomi kreatif yang berpeluang besar. Foto: Canva
7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

Ekonomi kreatif semakin populer dan menjanjikan. Berikut adalah contoh ekonomi kreatif yang ada di Indonesia dan berpeluang besar,


Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

29 Agustus 2023

Dari kiri: Deddy Mahendra Desta , Lukman Sardi, Andre Taulany dan Vincent Rompies dalam konpers acara Bahkan Voli. Instagram/Vindes
Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

Vindes Corp, perusahaan yang didirikan Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta per Agustus 2021, terus membuat gebrakan. Ini gurita bisnisnya.


Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

12 Agustus 2023

Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) menyapa relawan saat kunjungan ke Rumah Temu Relawan Duren Tiga di Jakarta, Jumat 4 Agustus 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus bersilaturahim bersama relawan. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan pentingnya mencetak lapangan kerja dan pertumbuhan UMKM saat bertemu kaum milenial di Magelang.


BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

10 Agustus 2023

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

PT Bank Central Asia Tbk menggelar BCA UMKM Fest 2023 untuk mendorong potensi ekonomi dari sektor usaha mikro kecil menengah.