Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gurihnya Ekspor Makanan ke Korea Selatan, Setiap Tahun Naik

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
TEMPO/Prima Mulia
TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produk makanan-minuman diyakini mampu menggenjot ekspor Indonesia ke Korea Selatan. Ekspor nonmigas pada April 2015 ini tercatat US$ 11,63 miliar atau sekitar Rp 143 triliun. "Saya optimis produk makanan minuman (mamin) mampu menggenjot nilai ekspor nonmigas ke Korea Selatan," kata Atase Perdagangan Indonesia di Seoul, Korea Selatan, Aksamil Khair, dalam siaran pers yang diterima, Jumat, 15 Mei 2015.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah turut dalam pameran The 33rd Seoul Food and Hotel 2015 yang berlangsung 12--15 Mei 2015 di Korea International Exhibition Center (KINTEX) Seoul, Korea Selatan.

"Produk makanan Indonesia sudah cukup dikenal di Korsel. Apalagi sektor ini salah satu bisnis yang cukup berkembang sehingga kami akan manfaatkan betul untuk memperbesar pangsa pasar produk Indonesia," kata Aksamil.

Menurut Aksamil, nilai ekspor produk makanan ke Korea Selatan relatif masih kecil, yaitu sebesar 1,76 persen dari total ekspor produk nonmigas. Namun, dalam periode tiga tahun terakhir, produk mamin menunjukan tren pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu sebesar 38,8 persen, lebih tinggi dari tren pertumbuhan ekspor secara keseluruhan.

Tercatat nilai ekspor produk mamin Indonesia padatahun 2014 ke Korea Selatan mencapai nilai sebesar US$ 124,5 juta dan diharapkan target ekspor makanan dan minuman Indonesia ke Korea Selatan sampai tahun 2015 dapat tumbuh 30 persen.  "Dari kontak saya berharap akan terjadi kontrak. Kami yakin produk kita mampu bersaing di Korsel," Aksamil.

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan, John A. Prasetio, menyatakan bahwa pameran tersebut akan menciptakan peluang kerja sama perdagangan Indonesia-Korea Selatan.

"Dengan memanfaatkan peluang pada pameran ini, diharapkan produk makanan dan minuman Indonesia akan lebih dikenal secara luas di Korea Selatan dan ekspor akan makin meningkat," kata John.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai negara berpenduduk 50 juta jiwa dan pendapatan per kapita sebesar US& 33.200, Korea Selatan merupakan pasar yang sangat potensial, tidak terkecuali untuk produk makanan dan minuman dari Indonesia. 

Pada pameran kali ini, booth Indonesia dibangun di atas lahan seluas 90 meter persegi dan mengusung tema "Trade with Remarkable Indonesia", yang diisi oleh sepuluh perusahaan makanan dan minuman terkemuka Indonesia.

Pameran Seoul Food & Hotel 2015 merupakan pameran internasional yang diadakan setiap tahun, dan sebanyak 1.475 perusahaan dari 45 negara turut berpartisipasi dalam pameran yang mengusung tema "Wave on Table". 

Pada 2014, pameran tersebut menempati area seluas 53.541 meter persegi yang dikunjungi oleh 40.851 pengunjung, dan diikuti oleh 1.200 perusahaan yang berasal dari Asia, Eropa, Amerika, Oceania, Afrika dan Timur Tengah.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.


Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.


Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.


Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.


Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

25 Maret 2022

Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

Kerja sama akan mendorong pelaku usaha meningkat dan mendorong ekspor.


Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

17 Januari 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai impor Indonesia Desember 2021 mencapai US$ 21,36 miliar.