TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan diprediksi akan terus menguat pada pekan depan. Analis dari LBP Interprise, Lucky Bayu Purnomo, memprediksi IHGS akan naik di rentang angka 5.200 sampai 5.250.
Menurut Lucky, menaiknya IHSG karena sentimen positif pada penutupan bursa global pekan lalu. IHSG menguat 31.73 poin menjadi 5.182 atau naik 0.62 persen. Pada pembukaan, IHSG berada di angka 5.150.
“Karena menguatnya pertumbuhan bursa global akibat menurunnya tingkat pengangguran yang ada di Amerika Serikat dan Eropa,” kata Lucky dalam keterangan persnya yang diterima Tempo, Ahad, 10 Mei 2015.
Dalam laporan yang dikeluarkan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, pengangguran turun 5.4 persen. Catatan ini merupakan terendah dalam tujuh tahun terakhir. “Konsumsi masyarakat tumbuh,” ujar Lucky.
Menurut Lucky, kondisi tersebut memberikan dampak positif untuk bursa Asia di pekan depan. Dengan begitu, dia meneruskan, akan mendorong IHSG. “Ini baik buat perekonomian,” ucap Lucky.
Meski begitu, Lucky mengatakan naiknya inflasi pada April lalu sebesar 0.36 persen berpotensi menghambat perekonomian. “Hal tersebut dapat memberikan tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia mendatang,” katanya.
SINGGIH SOARES