TEMPO.CO, New York - Jack Ma, pendiri dan pemilik raksasa situs e-commerce Cina, Alibaba, membuat keputusan yang mengejutkan. Saat kinerja perusahaan ini tengah bersinar, Jack Ma melakukan penyegaran manajemen.
Perusahaan ini, Kamis, 7 Mei 2015 waktu setempat, mengumumkan pergantian petingginya. Chief Executive Officer (CEO) Alibaba kini dijabat Daniel Zhang, menggantikan Jonathan Lu yang menjabat CEO sejak Mei 2013.
Seperti dilansir dari laman Freemalayasiatoday.com, Jumat, 8 Mei 2015, Daniel Zhang sebelumnya menjabat direktur operasional. Sementara itu, Jonathan Lu tetap berada di dewan direksi sebagai wakil ketua.
Jack Ma mengatakan selama ini Jonathan Lu telah memberikan kontribusi bagi perkembangan Alibaba. Keberhasilan Alibaba tak bisa lepas dari peranan Lu.
"Kami tumbuh di atas fondasi yang kuat dan peranan Lu cukup besar," kata Ma. "Tak ada orang yang lebih baik untuk memimpin Alibaba Group, dan kita harus mulai tahap berikutnya."
Zhang bergabung dengan Alibaba sejak Agustus 2007. Reputasinya baik di mata perusahaan karena dinilai berhasil mengubah Tabobao Mall, yang berplatform business to consumer, menjadi salah satu kelompok bisnis yang paling penting di Alibaba.
Zhang juga menjadi arsitek utama unit usaha penjualan online Alibaba's Singles' Day. Unit usaha Alibaba itu kini menjadi peretail elektronik terbesar di dunia.
Namun kinerja Alibaba terganggu ketika pada triwulan pertama 2015 keuntungannya anjlok hingga 45 persen. Inilah yang mendorong Jack Ma cepat-cepat mengambil keputusan mengganti manajemen. Dalam wawancara dengan Bloomberg TV, Jack menyatakan Alibaba membutuhkan pemimpin muda yang mampu membawa perubahan yang lebih baik.
"Kami mencari orang-orang yang berbakat dan mau bekerja keras dan akan mengganti orang-orang yang dengan performa buruk," kata Ma.
malaysiatoday.com|AFP| SETIAWAN ADIWIJAYA