Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

APEKSI jadi Ajang Tagih Janji Presiden Joko Widodo

image-gnews
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Said Assagaf (kiri) dan Zeth Sahuburua (kanan). ANTARA/Embong Salampessy
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Said Assagaf (kiri) dan Zeth Sahuburua (kanan). ANTARA/Embong Salampessy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2015 menjadi ajang tersendiri bagi gubernur menagih sesuatu kepada Presiden.


Hal itu di antaranya dilakukan Gubernur Maluku Said Assagaff yang meminta Presiden Joko Widodo memberikan perhatian serius terkait penetapan pemberian participating interest(PI) 10 persen Blok Masela kepada daerahnya, karena sampai saat ini belum terealisasi.

"Perlu kami sampaikan bahwa sejumlah pertemuan telah dilakukan bersama pihak Kementerian ESDM, namun realisasi ke arah penetapan pemberian PI 10 persen Blok Masela kepada Provinsi Maluku sebagai daerah penghasil sampai saat ini belum terwujud," kata Gubernur Said, di depan Presiden Joko Widodo, di Ambon, Kamis (7/5/2015).

Presiden berada di Ambon untuk membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2015.

Menurut Said, pihaknya menaruh harapan besar terhadap pemberian PI 10 persen Blok Masela, karena sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

"Kami menaruh harapan besar untuk mendapatkan PI 10 persen Blok Masela, ini dalam rangka mendorong peningkatan pendapatan daerah dan mengurangi ketergantungan dengan membangun kemandirian dan daya saing daerah," ujar Said.

Selain minta perhatian serius soal PI 10 persen Blok Masela, Gubernur Said juga menekankan kembali terkait kebijakan nasional di sektor kelautan dan perikanan yang telah memposisikan Maluku sebagai wilayah yang tepat untuk dijadikan Lumbung Ikan Nasional (LIN).

"Kami telah berproses secara intens dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, tetapi sampai saat ini belum terealiasi. Karena itu, kami minta Bapak Presiden berkenan memberikan sedikit penegasan untuk merealisasikannya," pintanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kempatan itu juga, Gubernur Said memberikan penghormatan yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo terhadap agenda Nawacita lainnya, yakni memperkuat sektor kemaritiman di Indonesia.

"Kami sungguh bersyukur bahwa Kabinet Kerja yang bapak pimpin, capaian-capaian progresif bidang kemaritiman terasa menggembirakan. Kami berharap program Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dapat memberikan kontribusi positif," katanya.

Selanjutnya, ia juga menyoal pengembangan tol laut, pembangunan pelabuhan baru serta agenda-agenda pembangunan kemaritiman lainnya, agar dapat segera ditindaklanjuti termasuk di Maluku sebagai wilayah dengan karakteristik kepulauan.

"Kemaritiman Maluku sesungghunya telah terkenal sejak dahulu khusus bagi bangsa-bangsa Eropa. Ini dibuktikan dengan adanya catatan sejarah yang diungkap berdasarkan kesaksian Wakil Tahta Suci Vatikan, setelah mewawancarai 17 orang yang selamat dalam ekspedisi ke Maluku mencari rempah-rempah," jelas Gubernur Said.

Ia menuturkan, hasil wawancara dari 17 orang yang selamat itu, bahwa yang mengelilingi dunia pertama kali sesungguhnya bukan Columbus melainkan Enrique Maluku putra asli negeri seribu pulau ini.

"Pembuktian dari kesaksian Vatikan itu selengkapnya bisa dibaca dalam buku karya Helmy Yahya dan Reinhard R Tawas yang berjudul, "Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia" Enrique Maluku yang di-launching belum lama ini di Kota Ambon," ujar Gubernur Said. 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Gempa Tektonik Terjadi di Laut Banda Magnitudo 4,9, Terasa Mirip Truk Berlalu

30 Juni 2023

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Tektonik Terjadi di Laut Banda Magnitudo 4,9, Terasa Mirip Truk Berlalu

BMKG menyampaikan gempa bumi tektonik terjadi di Laut Banda di wilayah Provinsi Maluku pada Jumat, 30 Juni 2023, pukul 09.00 WIB.


Gubernur Maluku Terima Anugerah Pemda yang Peduli Konsumen

13 November 2021

Gubernur Maluku Murad Ismail.
Gubernur Maluku Terima Anugerah Pemda yang Peduli Konsumen

Maluku memiliki lembaga perlindungan konsumen swadaya masyrakat yang sangat peduli terhadap hak-hak konsumen. saat ini akan ditambah dengan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).


Pemprov Maluku Capai Kesepakatan dengan The Luxury Voyage

11 November 2021

Sejumlah lelaki warga Kei memperagakan Tari Pancing dan Parang, sedangkan perempuan membawakan Tari Sawat saat puncak Festival Pesona Meti Kei 2021 di Pantai Ngur Bloat Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Kamis 28 Oktober 2021. Puncak Festival Pesona Meti Kei 2021 yang rangkaiannya berlangsung sejak 21 Oktober ditutup dengan berbagai penampilan seni tradisional masyarakat Kei, dan turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Pemprov Maluku Capai Kesepakatan dengan The Luxury Voyage

Dinas Pariwisata Provinsi Maluku dan manajemen The Luxury Voyage siap mengembangkan pariwisata Maluku, termasuk mempromosikan produk UMKM lokal.


Cerita Ridho Slank Saat Ikut Ekspedisi Maluku di Masa Pandemi

9 November 2020

Ketua Yayasan EcoNusa Bustar Maitar dan gitaris Slank Mohammad Ridwan Hafiedz alias Ridho menyerahkan bantuan alat kesehatan secara simbolis kepada Pejabat Negeri Nuruwe, Kabupaten Seram Bagian Barat, Frida Hetharia, pada Senin, 9 November 2020. Tempo/Linda Trianita
Cerita Ridho Slank Saat Ikut Ekspedisi Maluku di Masa Pandemi

Ridho Slank mengikuti Ekspedisi Maluku sejak 22 Oktober hingga 18 November mendatang.


Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

29 Agustus 2017

Ilustrasi bahasa daerah. TEMPO/Imam Sukamto
Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

Potensi punahnya bahasa daerah juga disebabkan adanya pergeseran nilai-nilai budaya di masyarakat.


Pakai Merkuri, Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Distop Selamanya

14 Maret 2017

Alat berat membersihkan puing bangunan rumah semi permanen para penambang yang terbakar di daerah aliran sungai Anahoni kawasan pertambangan emas ilegal Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, 18 November 2015. Setelah tambang emas ilegal di gunung Botak ditutup pada hari Sabtu (14/11), pemerintah daerah setempat berencana membangun tambang emas legal di kawasan tersebut. ANTARA/Jimmy Ayal
Pakai Merkuri, Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Distop Selamanya

Gubernur Maluku Said Assagaff mempertegas penambangan emas ilegal di Gunung Botak, Buru tetap ditutup selamanya, setelah diketahui memakai merkuri.


Perjanjian Breda Akan Dikenang di Pulau Run dan Manhattan

7 Maret 2017

Pulau Rhun, di Banda Neira memiliki sejarah yang mengagumkan. (16/10). Pada 1667, melalui perjanjian Breda, Belanda rela memberikan Nieuw Amsterdam atau Manhattan di Amerika Serikat kepada Inggris untuk ditukar dengan pulau ini. Dulu pulau ini jauh lebih berharga dibanding Manhattan. TEMPO/Ayu Ambong
Perjanjian Breda Akan Dikenang di Pulau Run dan Manhattan

Perjanjian Breda, yang berusia 350 tahun, berisi pertukaran Pulau Run di Kepulauan Banda dengan Pulau Manhattan.


Gubernur Maluku Tutup Operasi Tambang Emas Pulau Romang

16 Februari 2017

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Said Assagaf (kiri) dan Zeth Sahuburua (kanan). ANTARA/Embong Salampessy
Gubernur Maluku Tutup Operasi Tambang Emas Pulau Romang

Sebabkan pencemaran, Gubernur Maluku Said Assagaff menghentikan sementara kegiatan operasi pertambangan emas di Pulau Romang.


Disperindag Maluku Jamin Stok Gula Aman hingga Usai Lebaran  

1 Juli 2016

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Adhitya Hendra
Disperindag Maluku Jamin Stok Gula Aman hingga Usai Lebaran  

"Saat ini stok gula pasir kristal putih yang tersedia sebanyak 13 ton dan diperkirakan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir Lebaran nanti."


Naik, Maluku Alokasikan Rp 754,64 Miliar Dana Desa

1 Juni 2016

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan (keempat kanan), berfoto bersama para siswa kota Ambon, didampingi Gubernur Maluku Said Assagaff, saat pembukaan festival pendidikan Maluku 2016, di Taman Budaya, Ambon, 29 Januari 2016. TEMPO/Diko Oktara
Naik, Maluku Alokasikan Rp 754,64 Miliar Dana Desa

Dana desa tahun 2016 lebih besar jika dibandingkan alokasi
pada 2015 sebesar Rp 334 miliar yang diperuntukan bagi 1.191
desa.