Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MLM Ini Klaim Diikuti Istri Menteri dan Artis, Apa kata OJK?

image-gnews
leviellerbe.com
leviellerbe.com
Iklan

TEMPO.CO, SurabayaMulti-level marketing (MLM) Moment yang dikelola PT Moment Global Internasional mengklaim ada salah satu istri menteri di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla yang menjadi nasabah di perusahaannya. Selain itu ada sejumlah artis nasional dan sedikitnya lima istri kepala daerah di seluruh Indonesia yang juga bergabung dalam bisnis tersebut.

Pendiri MLM Infinity Moment, M. Chairul Mardiawan, mengatakan bisnis MLM yang didirikan sejak 2013 itu telah memiliki sejuta anggota. Bahkan untuk nasabah yang dikelola Infinity saja, kata Izwan, sapaan akrabnya, mengklaim telah mencapai 4 ribu nasabah.

“Di jaringan kami sejumlah pejabat dan artis juga banyak yang ikut. Mulai dari istri menteri. Bahkan menteri itu bersedia berfoto untuk mempromosikan produk kami,” tutur Chairul kepada Tempo saat ditemui di Surabaya Townsquare, Selasa, 5 Mei 2015. Menurut Chairul, menteri tersebut juga membeli produk kopi yang dijual Moment seharga Rp 1,2 juta per boks.

Apa kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional III Surabaya Sukamto soal klaim bisnis MLM berlaba gede dan diikuti istri para pejabat?

“Mestinya beliau-beliau tidak ikut semacam itu,” kata Sukamto kepada Tempo di kampus B Universitas Airlangga, Surabaya, Rabu, 6 Mei 2015.

Menurut Sukamto, sebagai istri pejabat, mereka seharusnya tidak tergiur dengan iming-iming pendapatan besar dalam waktu singkat. Apalagi mereka juga dari kalangan terdidik yang seharusnya memberi contoh kepada masyarakat. 

Padahal, menurut Sukamto, OJK terus mengedukasi masyarakat agar lebih peka terhadap berbagai bisnis yang mengiming-imingi untung besar. Sebab, dalam rumus bisnis keuangan, tak masuk akal ada bunga sampai 30 persen dalam sebulan. “Ada bunga 30 persen itu dari mana? Jatuh dari langit,” selorohnya.

Selain itu, Chairul mengaku ada lima istri kepala daerah yang ikut menjadi bagian dari perusahaan yang berpusat di Jalan Klampis Jaya Kaveling A26 Nomor 8 E Surabaya itu. Saat ditanya siapa saja istri kepala daerah tersebut, Chairul enggan membeberkan karena belum meminta konfirmasi.

Namun kata dia, penghasilan para istri pejabat yang ia sebutkan itu masih terbilang kecil. Ratusan juta rupiah saja. Karena dia bergabung dengan MLM Moment juga baru beberapa bulan terakhir. “Ada juga istri salah satu gubernur di Indonesia,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah artis juga katanya ikut bergabung ke dalam bisnis yang menjanjikan penghasilan besar tersebut. Di antaranya istri salah satu band terkemuka di Indonesia dan artis lainnya. Para pejabat lokal baik di lingkup kejaksaan juga disinggung sudah menjadi salah satu nasabahnya.

Banyaknya para istri pejabat hingga artis yang bergabung ini terbilang wajar. Karena bisnis MLM yang digeluti Chairul ini diperuntukkan bagi kalangan kelas menengah ke atas. Khususnya bagi kaum sosialita.

Bahkan dia juga menjelaskan bahwa sah-sah saja para pejabat dan artis ikut di bisnis MLM. Istri Chairuln yang juga salah pembicara di MLM Moment, Iva Yuliani, menambahkan, perusahaannya telah mengantongi berbagai perizinan. Dia juga mengklaim bahwa MLM tidak ada hubungannya dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena bukan perusahaan keuangan.

“Saya paham ada banyak haters. Bahkan ada leaders kami yang ketakutan karena ada isu yang macam-macam,” ujarnya. Perempuan yang disapa Viani itu membantah perusahaannya adalah bisnis investasi bodong karena pihaknya menjual produk. Bukan bisnis keuangan.

Sementara itu, staf di bagian Humas di OJK Regional 3 Surabaya menolak memberikan namanya untuk dimuat ketika menjelaskan bahwa bisnis semacam Moment memang sedang marak. Menurut dia, ada yang menjual produk tapi terkadang ada perusahaan yang bergerak seperti money game. “Kalau dia jual produk, kita tidak ada kewenangan,” tuturnya.

Meski begitu dia tetap mengimbau kepada masyarakat agar selalu hati-hati terhadap berbagai macam penipuan yang ada. Dari catatan OJK sendiri, di Indonesia telah ada 200 perusahaan semacam MLM atau pun Manusia Membantu Manusia (MMM).

Katanya, mereka sudah bergerak secara masif. Bahkan ada MMM di Surabaya yang akan menggelar konferensi pers pada Rabu. “Teman-teman wartawan harus mendalami itu,” katanya.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tertarik Bisnis MLM? Perhatikan Dulu Hal Berikut

29 Oktober 2021

Ilustrasi perempuan sedang mencatat saat menghadiri konferensi bisnis. unsplash.com/The Climate Reality Project
Tertarik Bisnis MLM? Perhatikan Dulu Hal Berikut

Buat yang tertarik memulai bisnis MLM< perhatikan hal-hal berikut agar tidak mengalami kerugian.


Robot Mark AI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Korban Penipuan Ribuan Orang

20 Oktober 2021

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Olya Kobruseva
Robot Mark AI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Korban Penipuan Ribuan Orang

Aplikasi besutan PT Teknologi Investasi Indonesia yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya itu dinsinyalir memiliki ribuan pengguna yang menjadi korban.


Lima Alasan NU Rekomendasikan Bisnis MLM Haram, Apa Saja?

1 Maret 2019

leviellerbe.com
Lima Alasan NU Rekomendasikan Bisnis MLM Haram, Apa Saja?

Bisnis MLM dipandang haram oleh NU karena sejumlah sebab.


Munas Alim Ulama NU Menyatakan Bisnis MLM Haram

1 Maret 2019

Presiden Jokowi memberikan sambutan disaksikan Muhtasyar Nahdlatul Ulama (NU) KH Ma'ruf Amin (tengah) Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar (ketiga kanan) dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (keempat kanan) pada Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu, 27 Februari 2019. ANTARA/Adeng Bustomi
Munas Alim Ulama NU Menyatakan Bisnis MLM Haram

Munas Alim Ulama NU menyatakan model bisnis multi level marketing (MLM) adalah haram.


Transaksi Bisnis MLM Tembus Rp 15,75 Triliun

13 Januari 2018

leviellerbe.com
Transaksi Bisnis MLM Tembus Rp 15,75 Triliun

Penjualan melalui MLM di Indonesia terus meningkat.


Masuk Radar Investasi Ilegal OJK, Talk Fusion Urus Perizinan

26 Februari 2017

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Masuk Radar Investasi Ilegal OJK, Talk Fusion Urus Perizinan

Talk Fusion masuk ke dalam 80 perusahaan investasi di portal Investor Alert karena tidak terdaftar dan tidak di bawah pengawasan OJK.


Begini Saran Psikolog Agar Anda Sukses Berbisnis MLM

29 Juni 2016

leviellerbe.com
Begini Saran Psikolog Agar Anda Sukses Berbisnis MLM

Intinya, jangan mudah tergiur dengan kisah sukses para pelaku bisnis MLM.


Ada Sesuatu di Balik Bisnis MLM yang Menggiurkan  

29 Juni 2016

Ilustrasi wanita menggunakan handphone. shutterstock.com
Ada Sesuatu di Balik Bisnis MLM yang Menggiurkan  

Iming-iming yang menggiurkan kerap menjadi alasan seseorang memutuskan terjun ke bisnis MLM.


Jurus Jitu Agar Sukses Berbisnis MLM  

18 April 2016

leviellerbe.com
Jurus Jitu Agar Sukses Berbisnis MLM  

Tetap diperlukan usaha dan kerja keras untuk meraih kesuksesan dalam menjalankan usaha, termasuk saat berbisnis multi-level marketing.


Istri Pejabat Terjerumus Bisnis MLM, Kata OJK...

6 Mei 2015

leviellerbe.com
Istri Pejabat Terjerumus Bisnis MLM, Kata OJK...

Masyarakat seharusnya tidak tergiur iming-iming pendapatan besar dalam waktu singkat.