Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petrokimia Gresik Dapatkan Pasokan Gas untuk Pabrik Baru

image-gnews
Menteri BUMN Dahlan Iskan (tengah) saat menandatangani karung yang berisikan pupuk didampingi (dari kiri kekanan) Direktur Pupuk Iskandar Muda Usman Mahmud, Dirut Pupuk Kujang Tosin Sutawikara, Dirut Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman, PT Pupuk Indonesia Holding Company Arifin Tasrif, Dirut Pupuk Sriwidjaja Palembang Eko Sunarko, dan Dirut Pupuk Kaltim Aas Asiki Idat dalam peresmian nama dan logo baru induk lima BUMN Pupuk di Plaza Pupuk Kaltim, Jakarta, Rabu (18/4). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Menteri BUMN Dahlan Iskan (tengah) saat menandatangani karung yang berisikan pupuk didampingi (dari kiri kekanan) Direktur Pupuk Iskandar Muda Usman Mahmud, Dirut Pupuk Kujang Tosin Sutawikara, Dirut Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman, PT Pupuk Indonesia Holding Company Arifin Tasrif, Dirut Pupuk Sriwidjaja Palembang Eko Sunarko, dan Dirut Pupuk Kaltim Aas Asiki Idat dalam peresmian nama dan logo baru induk lima BUMN Pupuk di Plaza Pupuk Kaltim, Jakarta, Rabu (18/4). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Gresik - Persiapan untuk membangun pabrik baru terus dilakukan PT Petrokimia Gresik (PG). Yang terbaru adalah penandatanganan perjanjian jual beli gas dengan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) yang akan digunakan sebagai bahan baku pabrik itu nanti.

Manajer Humas Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono menjelaskan, Pabrik Amoniak-Urea II yang akan dibangun di lingkungan pabrik yang ada saat ini rencananya akan memproduksi sebanyak 660 ribu metrik ton amoniak dan 570 ribu metrik ton urea per tahun. “Bahan baku utamanya menggunakan gas 85 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) dengan teknologi untuk amoniak dari Kellog Brown and Root (AS) dan untuk urea dari Toyo Engineering Corp (Jepang),” katanya ketika dihubungi, Senin 4 Mei 2015.

Perjanjian pembelian gas dari ladang yang ada di perairan Selat Madura itu berlaku untuk periode 10 tahun. Harga yang disepakati USD 6,5 per MMBTU dengan eskalasi 2,5-3 persen per tahun. “Hal ini sekaligus tindak lanjut dari arahan Kementerian ESDM melalui SKK Migas (2013) yang memutuskan bahwa PG mendapat pasokan gas 85 MMSCFD dari lapangan MDA-MBH yang dikelola Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) HCML,” kata Yusuf dalam keterangan tertulis yang dibagikannya terpisah.

Proyek pembangunan pabrik baru PG telah dimulai Februari lalu. Tenggat yang dibuat untuk proyek tersebut adalah 34 bulan, atau ditargetkan rampung pada Desember 2017 mendatang.

Sebelumnya, pada Desember 2014 lalu, PG telah menandatangani kontrak pembangunan yang tendernya dimenangkan oleh konsorsium Wuhuan Engineering dan PT Adhi Karya (Persero). Pada bulan yang sama, PG juga telah menandatangani perjanjian kredit terkait pembangunan pabrik Amoniak-Urea II dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Total investasi diperkirakan mencapai USD 661 juta atau lebih dari Rp 8 triliun dimana 70 persen diantaranya akan dipenuhi dari sejumlah perbankan dan 30 persen sisanya didapat dari dana internal perusahaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek pembangunan pabrik Amoniak-Urea II dianggap proyek strategis karena menjadi bagian dari program ketahanan pangan. Khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan pupuk nasional yang terus meningkat. Berdasarkan data holding PT Pupuk Indonesia (Persero), kebutuhan teknis pupuk nasional mencapai 41,14 ton per tahun. Sementara kapasitas produksi PT Pupuk Indonesia (Persero) grup baru mencapai 12,6 ton per tahun.

“Dalam hal ini kami lakukan peningkatan kapasitas produksi amoniak (bahan baku pupuk urea, ZA, dan NPK) dan pupuk urea,” tulis Yusuf.

Saat ini, pabrik amoniak eksisting PG memiliki kapasitas produksi 445 ribu ton per tahun, sedangkan kebutuhan PG mencapai 850 ribu ton per tahun. Di sisi lain, kebutuhan pupuk urea di Jawa Timur saja mencapai 1 juta ton per tahun. Padahal kapasitas produksi urea PG hanya 460 ribu ton per tahun. “Selama ini kekurangan-kekurangan ini dipenuhi dari impor.”

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

9 Desember 2023

Aktivis iklim melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 3 Desember 2023. REUTERS/Thaier Al Sudani
Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

Kelompok lingkungan hidup di arena COP28 mendesak diakhirinya ekspansi LNG untuk menghentikan 'kekacauan iklim'.


Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

7 September 2023

Berdasarkan keterangan di pertamina.com, Nicke Widyawati merupakan satu-satunya perempuan dari negara ASEAN yang masuk dalam daftar Most Powerful Woman Internasional. Nicke juga tercatat sebagai satu di antara dua perempuan yang berasal dari Asia yang mendapatkan penghargaan tersebut. ANTARA
Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

PT Pertamina (Persero) mengembangkan bisnis carbon capture storage (CCS) dan gas alam cair (LNG) secara terintegrasi untuk mengurangi emisi karbon.


Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

26 Juli 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait subsidi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi mengumumkan subsidi untuk motor listrik sebesar Rp7 juta per unit, yang akan dimulai pada 20 Maret 2023. Tempo/Tony Hartawan
Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

Menteri Luhut meminta pembangunan Terminal Liquified Natural Gas (LNG) di Bali terus digenjot. Apa sebabnya?


Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

1 Juni 2023

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

Setelah 20 tahun dilarang, Jokowi membuka keran ekspor pasir laut yang disusul dengan perintah Menko Marves, Luhut melarang ekspor LNG. Ada apa?


Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

25 Januari 2023

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

Subholding Gas Pertamina, PT PGN bersama anak usaha PT Gagas Energi Indonesia sedang melakukan uji coba truk berbahan bakar gas alam cair (LNG).


Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

12 Oktober 2022

Ilustrasi Ladang gas. REUTERS/Essam Al-Sudani
Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

Afrika memiliki cadangan gas alam cair yang melimpah. Negara-negara Eropa meliriknya untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia.


ITS Gandeng Unhas, BRIN, Petrokimia Kembangkan Sorgum Unggul

22 September 2022

Vice President Riset PT Petrokimia Gresik, Mohammad Armi Kurnia, ikut menanam benih Sorgum bersama tim ITS, peneliti BRIN dan peneliti Unhas di lahan penanaman Sorgum PT Petrokimia Gresik. (ANTARA/HO)
ITS Gandeng Unhas, BRIN, Petrokimia Kembangkan Sorgum Unggul

Sorgum unggul ini dibangun dari persilangan dan genome editing menggunakan pendekatan bioinformatika untuk mendapatkan varietas unggul.


Menteri ESDM Ungkap BBM Berpotensi Turun Harga, Kenali Profil Arifin Tasrif

10 September 2022

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Tempo/Tony Hartawan
Menteri ESDM Ungkap BBM Berpotensi Turun Harga, Kenali Profil Arifin Tasrif

Arifin Tasrif saat ini menjabat Menteri ESDM di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Saat kenaikan harga BBM sosoknya tak kerap muncul. Ini profilnya.


Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

8 September 2022

Ilustrasi kilang minyak. REUTERS
Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

Nigeria siap membangun proyek pipa gas agar bisa mengirimkan gas alam cair lebih banyak ke Eropa. Sebab saat ini kendala utamanya adalah keamanan.


SKK Migas Siapkan 58 Kargo LNG untuk Produksi Listrik PLN di 2022

6 Januari 2022

Pekerja mengawasi proses pengiriman LNG di area Kilang Donggi Senoro, Desa Uso, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 22 Oktober 2016. Kilang LNG Donggi Senoro berkapasitas dua juta ton per tahun yang diperoleh dari pasokan gas PT PHE Tomori dan PT Medco Energi Internasional Tbk yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili dan PT Pertamina EP wilayah Matindok. ANTARA/Puspa Perwitasari
SKK Migas Siapkan 58 Kargo LNG untuk Produksi Listrik PLN di 2022

Industri hulu minyak dan gas bumi memastikan komitmennya untuk terus memasok gas alam cair atau LNG untuk memenuhi kebutuhan sektor kelistrikan.