Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Revitalisasi Penggilingan Padi Sebesar Rp 600 Miliar  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Buruh tani mengusung batang padi yang usai dipanen, buruh tani memiliki kondisi ekonomi yang mengenaskan, akibat permasalahan modal dan tidak memiliki lahan sendiri.  Demak, Jawa Tengah, 1 Mei 2015. Tempo/Budi Purwanto
Buruh tani mengusung batang padi yang usai dipanen, buruh tani memiliki kondisi ekonomi yang mengenaskan, akibat permasalahan modal dan tidak memiliki lahan sendiri. Demak, Jawa Tengah, 1 Mei 2015. Tempo/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah menaikkan dana revitalisasi penggilingan padi berskala kecil dalam APBNP 2015 dari Rp 559 miliar menjadi Rp 600 miliar atau naik 10 kali lipat dari APBN tahun sebelumnya sebesar Rp 41 miliar.

"Sesuai arahan Bapak Presiden agar membantu revitalisasi penggilingan padi skala kecil. Tahun ini, anggarannya Rp 600 miliar. Tahun lalu, anggarannya hanya Rp 41 miliar," ujar Andi, seperti dalam rilis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa lalu.

Dia menuturkan dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan 1.380 buah mesin penggiling padi (rice milling unit/RMU) yang dibagikan ke penggilingan-penggilingan padi berskala kecil ke seluruh Indonesia.

Peremajaan penggilingan padi ini, ucap dia, sangat penting untuk menekan angka susut dalam proses produksi beras. 

Dia menuturkan saat ini angka susut di Indonesia masih tinggi, yakni di atas 10 persen, karena mesin-mesin penggilingan padi sudah tua, sehingga tingkat rendemennya rendah.

"Sekarang angka susut 3,3 juta ton. Kalau ini bisa kita kurangi separuh saja, kita tidak perlu impor," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, penggiling padi yang baru dapat meningkatkan rendemen beras yang rata-rata saat ini baru sekitar 57 persen menjadi lebih dari 60 persen, sehingga angka susut dapat menurun dan produksi beras bertambah sampai 2 juta ton.

"Targetnya, menaikkan rendemen sampai 5 persen. Kalau ini dipenuhi, bisa dapat 2 juta ton beras," ucap Andi.

Untuk menjalankan program ini, Kementerian akan bekerja sama dengan Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi).

"Kami tantang Perpadi untuk mengurangi angka susut sampai 2 juta ton. Kalau tercapai, anggarannya tahun depan akan ditambah," ujarnya. 

ANTARA

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Produksi Tiga Mesin Pertanian, Pindad Berharap Laris

7 Mei 2017

Presiden Joko Widodo menanam padi dengan ditemani Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di areal persawahan Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, 6 Maret 2015. Menanam padi tersebut, Jokowi gunakan alat hasil rakitan warga lokal. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Produksi Tiga Mesin Pertanian, Pindad Berharap Laris

Bayu mengatakan pengadaan alat pertanian ini bisa dilakukan lewat e-procurement.


Swasembada Cabai, 9 Kota Kalteng Disuplai 198 Ribu Bibit Cabai  

19 Maret 2017

Pekerja memindahkan bibit-bibit cabai yang dijual di sentra pembibitan sayuran di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 6 Januari 2017. Melonjaknya harga sejumlah jenis cabai memicu peningkatan permintaan bibit cabai hingga 100 persen sejak dua pekan terakhir. ANTARA FOTO
Swasembada Cabai, 9 Kota Kalteng Disuplai 198 Ribu Bibit Cabai  

Tute mengatakan proses penyemaian bibit akan dilakukan di tingkat kabupaten dan kota untuk memudahkan pembagian bibit ke warga.


Kementerian Pertanian: Bebaskan 1,7 Hektare Kebun Petani Kelapa Sawit

10 Februari 2017

Seorang pekerja menaikkan panen kelapa sawit di perkebunan  kelapa sawit PT Nusantara 8 di Leuweung Datar,desa Sukasirna,Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (28/8). ANTARA/Teresia May
Kementerian Pertanian: Bebaskan 1,7 Hektare Kebun Petani Kelapa Sawit

Kementerian Pertanian meminta 1,7 juta hektare perkebunan kelapa sawit petani yang berada di kawasan hutan dibebaskan lahannya.


Kembangkan Lahan 610 Hektar, Kalteng Amankan Bawang Merah

4 Februari 2017

H. Sugianto Sabran dan Habib H. Said Ismail. Pilkada Kalimantan Tengah 2015. Facebook.com
Kembangkan Lahan 610 Hektar, Kalteng Amankan Bawang Merah

Pengembangan ratusan hektar ini membuktikan bahwa kondisi tanah
kalteng yang berpasir cocok untuk ditanami bawang merah.


Mengapa Ahli Ekonomi Pertanian Berkumpul di Pontianak?

21 Januari 2017

Lahan persawahan. TEMPO/Subekti
Mengapa Ahli Ekonomi Pertanian Berkumpul di Pontianak?

Pontianak menjadi tuan rumah Rakernas Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi)untuk membantu pemerintah daerah tingkatkan kesejahteraan warga


Karsa, Aplikasi Android untuk Petani Diluncurkan

1 September 2016

Ilustrasi petani/sawah/padi. ANTARA/Abriawan Abhe
Karsa, Aplikasi Android untuk Petani Diluncurkan

Dengan aplikasi ini, petani bisa terhubung satu sama lain, dan mendapat bimbingan soal produk pertaniannya.


Sektor Perkebunan Butuh Inovasi Teknologi

31 Maret 2016

Xiaomi vice president Hugo Barra, memperlihatkan Xiaomi Redmi Note 3 saat diluncurkan di Hong Kong, China, 21 Maret 2016. Ponsel pintar ini memakai layar IPS berteknologi Full Lamination yang memiliki resolusi Full HD 1080 x 1920 pixels, dan kerapatan layar mencapai 401 ppi. REUTERS
Sektor Perkebunan Butuh Inovasi Teknologi

Bisnis perkebunan di Indonesia memerlukan inovasi teknologi guna mempertahankan bahkan meningkatkan produktivitas untuk mengatasi anomali iklim.


Program Toko Tani Kementan Dianggap Gagal  

26 Januari 2016

Ilustrasi petani/sawah/padi. ANTARA/Abriawan Abhe
Program Toko Tani Kementan Dianggap Gagal  

Program Toko Tani tidak berhasil menjaga harga dan meningkatkan kesejahteraan petani.


Harga Karet Rendah, PTPN XII Beralih Menanam Tebu

13 Januari 2016

Seorang pekerja menyadap getah karet di Jember, Jawa Timur (1/3). Dalam sehari pekerja mampu mengumpulkan 60 kg getah karet yang disetorkan ke PTPN XII dengan harga Rp 2500/kg. TEMPO/Fully Syafi
Harga Karet Rendah, PTPN XII Beralih Menanam Tebu

30 ribu hektare lahan tanaman karet dan kakao di Banyuwangi, Jawa Timur miliknya akan ditanami tebu.


Jadi Nomor Satu Produksi Kopi dan Kakao Dunia, Ini Komitmen Kementan  

8 November 2015

Foto yang diambil pada 8 Mei 2015 memperlihatkan petani sedang memanen kakao atau cokelat di Desa Gantarang Keke, Sulawesi Selatan. Sulawesi adalah penghasil kakao terbesar di Asia. REUTERS/Yusuf Ahmad
Jadi Nomor Satu Produksi Kopi dan Kakao Dunia, Ini Komitmen Kementan  

Untuk ekstensifikasi, perlu ada perluasan lahan untuk menanam kopi dan kakao dengan varietas unggul.