TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersuara keras menyerukan penolakan terhadap wacana privatisasi Badan Usaha Milik Negara. Ia meminta kader fraksi Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat untuk menentang rencana ini.
"Saya minta Gerindra menentang privatisasi BUMN," kata Prabowo dalam pidatonya di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu, 8 April 2015.
Prabowo mendengar rencana pengeluaran izin empat BUMN yang akan dikuasai oleh pribadi. Rencananya, izin right issue itu akan dikeluarkan pemerintah pada bulan ini.
Adapun empat badan itu adalah PT Jasa Marga Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, PT Adhi Karya Tbk, dan PT Waskita Karya Tbk.
"Jasa Marga cuma duduk dapat uang, Aneka Tambang juga kekayaan alam kita, buat apa diprivitasisasi," kata Prabowo. "Kita harus menentang, KMP harus bersatu jaga kekuatan Indonesia," kata Prabowo.
Mendengar perintah Prabowo, Wakil Ketua DPR dari Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah mengatakan akan mengkaji wacana tersebut.
"Kalau dulu privatisasi itu kajian dulu. Selesai dikaji dengan menteri baru bisa disimpulkan," kata Fahri yang hadir dalam acara pelantikan pengurus Partai Gerindra.
PUTRI ADITYOWATI