Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Mario: Dia Memang Suka Jokowi  

image-gnews
Mario Steven Ambarita. facebook.com
Mario Steven Ambarita. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Ibu penyusup pesawat Garuda GA 177, Mario Steven Ambarita, Tiar boru Sitanggang mengatakan anaknya Mario memang penggemar Presiden Joko Widodo. Ia menyukai sosok Jokowi sejak masa kampanye presiden tahun lalu.

“Sejak kampanye-kampanye kemarin itu dia selalu bicara tentang Jokowi,” kata Tiar, kepada Tempo, Rabu, 8 April 2015.

Menurut Tiar, Mario kerap kali memuji Jokowi sebagai sosok pemimpin yang sederhana dan merakyat. Sejak masa kampanye tersebut, dia pun sibuk membicarakan sosok Jokowi di tengah keluarga.

Namun kata Tiar, Mario tidak pernah memberi tahu kepada keluarga ihwal keinginannya ke Jakarta ingin bertemu Jokowi. Dia hanya bilang pergi meninggalkan rumah sejak Selasa, 31 Maret 2015 lalu untuk mencari pekerjaan di Pekanbaru. “Katanya mau cari kerja ke Pekanbaru, bukan ke Jakarta,” ujarnya.

Sejak tamat Sekolah Teknik Menengah di Bagan Batu, Rokan Hilir tiga tahun lalu, Mario tidak memiliki pekerjaan tetap. Tiar mengatakan, Mario tidak pernah bersikap buruk. Mario sempat bekerja di toko sembako dan buruh bangunan. “Tapi lebih sering bantu orang tua ke ladang dan mencari makan ternak,” katanya.

Kepada penyidik, juru bicara Kepolisian Resort Bandar Udara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Sutrisna mengatakan perbuatan nekat Mario Steven Ambarita yang menyusup ke rongga ban belakang pesawat Garuda Indonesia bermotitif ingin bertemu dengan Jokowi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hasil pemeriksaan sementara motifnya seperti itu," katanya pada Rabu, 8 April 2015. Namun, menurut Sutrisna, Steven tidak dapat menjelaskan tujuannya untuk bertemu Jokowi. Bahkan, pemuda asal Desa Bagan Batu, Kecamatan Sinemba, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, itu bungkam.

Kisah Mario Steven Ambarita, 21 tahun, menumpang pesawat Garuda Indonesia GA 177 dari Pekanbaru ke Jakarta pada Selasa, 7 April 2015 kemarin amat mengagetkan. Mario ditemukan petugas saat keluar dari dalam rongga pesawat Garuda Indonesia GA 177 yang berangkat dari Bandara Syarif Hasim II, Riau, ke Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Selasa malam, 7 April 2015.

Petugas di apron Bandara Soetta pun kaget. Mario langsung dibawa ke klinik untuk diperiksa kesehatannya.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling ke Jepang Gratis dengan Trik Licik, Youtuber Ini Dikecam

25 Oktober 2023

ilustrasi wisata Jepang (pixabay.com)
Traveling ke Jepang Gratis dengan Trik Licik, Youtuber Ini Dikecam

Youtuber ini mengaku bersembunyi di toilet kereta supaya bisa menumpang gratis saat traveling ke Jepang.


Dua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia

8 Januari 2023

Ilustrasi pesawat Malaysia Airlines. Sumber: Reuters/asiaone.com
Dua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia

Menurut maskapai penerbangan dan kantor jaksa agung Kolombia, kedua jasad itu ditemukan selama pemeliharaan pesawat.


Kereta Barang Tergelincir ke Jurang di Kongo, 61 Orang Tewas

13 Maret 2022

Ilustrasi kecelakaan di jurang. Shutterstock
Kereta Barang Tergelincir ke Jurang di Kongo, 61 Orang Tewas

Kereta tergelincir adalah hal biasa di Kongo, seperti juga kapal karam kapal yang kelebihan muatan di danau dan sungai negara itu


Penumpang Gelap Selamat Setelah Sembunyi di Roda Pesawat dari Inggris ke Belanda

7 Februari 2021

Roda pendaratan pesawat Airbus. [REUTERS / Denis Balibouse]
Penumpang Gelap Selamat Setelah Sembunyi di Roda Pesawat dari Inggris ke Belanda

Seorang penumpang gelap berusia 16 tahun selamat setelah bersembunyi di roda pesawat dalam penerbangan London menuju Bandara Maastricht Belanda.


Wiranto: Penumpang Gelap Demo Mahasiswa Ingin Jokowi Tak Dilantik

26 September 2019

Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa, 24 September 2019. Ribuan mahasiswa  dari sejumlah perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu turun ke jalan guna menyerukan penolakan terhadap UU yang mampu melemahkan KPK, pengesahan RUU KUHP, serta meminta pemerintah menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan di Indonesia. ANTARA
Wiranto: Penumpang Gelap Demo Mahasiswa Ingin Jokowi Tak Dilantik

Wiranto mengatakan ada penumpang gelap di demo mahasiswa yang ingin membatalkan pelantikan Jokowi.


Penumpang Gelap yang Jatuh Sembunyi di Roda Pesawat Selama 15 Jam

8 Juli 2019

Pesawat Kenya Airways diyakini merupakan penerbangan yang kedua yang dinaiki penumpang gelap sebelum tragedi itu.[REUTERS]
Penumpang Gelap yang Jatuh Sembunyi di Roda Pesawat Selama 15 Jam

Penumpang gelap yang jatuh dari penerbangan Kenya ke London diyakini sembunyi di roda pesawat selama 15 jam.


Mayat dengan Uang Miliaran Ditemukan dalam Pesawat AS  

17 Februari 2016

Ilustrasi. czbrats.com
Mayat dengan Uang Miliaran Ditemukan dalam Pesawat AS  

Penemuan mayat itu terjadi saat mengisi bahan bakar. Terlihat tetesan darah mengucur dari badan pesawat.


Mario Penyusup di Pesawat Garuda Akhirnya Diadili

26 Januari 2016

Mario Steven Ambarita menunjukkan tempat dia menerobos masuk ke landasan pacu 18, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, kepada penyidik Pegawai negeri Sipil Kementerian Perhubungan, 10 April 2015. TEMPO/Riyan Nofitra
Mario Penyusup di Pesawat Garuda Akhirnya Diadili

Mario Steven Ambarita, penyusup di rongga ban pesawat Garuda Indonesia, segera menjalani persidangan di PN Pekanbaru.


Pernah Kabur, Mario Penyusup di Ban Pesawat Dilepas Lagi

1 Mei 2015

Mario Steven Ambarita, 21 tahun, digiring petugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil saat rekonstruksi di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, 10 April 2015. TEMPO/Riyan Nofitra
Pernah Kabur, Mario Penyusup di Ban Pesawat Dilepas Lagi

Kondisi psikologis Mario Steven Amberita dinyatakan normal, namun mengalami gangguan mood.


Mario Berlagak Setelah Kabur dan Tertangkap Lagi  

21 April 2015

Mario Steven Ambarita, 21 tahun, digiring petugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil saat rekonstruksi di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, 10 April 2015. TEMPO/Riyan Nofitra
Mario Berlagak Setelah Kabur dan Tertangkap Lagi  

Mario berkukuh sangat waras.