Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ABK Diperbudak di Benjina Dikawal Kapal Perang  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ratusan nelayan Burma membawa barang miliknya saat akan meninggalkan kawasan perusahaan perikanan, Pusaka Benjina Resources di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku, 3 April 2015. Nelayan-nelayan tersebut dijadikan budak saat berada di Benjina Resources. (AP Photo)
Ratusan nelayan Burma membawa barang miliknya saat akan meninggalkan kawasan perusahaan perikanan, Pusaka Benjina Resources di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku, 3 April 2015. Nelayan-nelayan tersebut dijadikan budak saat berada di Benjina Resources. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO, Benjina - Sejumlah anak buah kapal PT Pusaka Benjina Resources telah dipindahkan dari Benjina, Kabupaten Kepulauan Aru, menuju kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Tual, Maluku Tenggara. 

Sebanyak 319 ABK yang terdiri dari 253 asal Myanmar, 8 asal Laos, dan 58 asal Kamboja diangkut menggunakan enam kapal perikanan PT PBR, yaitu Antasena 330, 836, 323, 106, 341, dan 310.

Dalam perjalanan tersebut, para ABK ini mendapatkan pengawalan dari KRI Pulau Rengat 711. "Kapal untuk pemburu dan penyapu ranjau laut," ujar nahkoda kapal, Letnan Kolonel Pelaut Cecep Hidayat, kepada Tempo, Jumat, 3 April 2015.

KRI Pulau Rengat, kata Cecep, merupakan kapal perang yang berfungsi untuk mencari titik-titik keberadaan bom di dasar laut. Cecep menjelaskan di laut terdapat sisa-sisa peninggalan bom sejak zaman perang puluhan atau ratusan tahun lalu, yang berbahaya jika jalurnya dilalui oleh kapal-kapal lain.

"Kapal ini dilengkapi sonar untuk mendeteksi keberadaan bom laut," ujar Cecep. Setelah ditemukan titik keberadaan bom, kata Cecep, bom tersebut akan diledakkan di dasar laut.

Sebagai kapal pemburu dan penyapu ranjau laut, KRI Pulau Rengat 711 memiliki kecepatan maksimal 12 knot. "Karena untuk menyapu tidak butuh kecepatan tinggi," ujar dia. Adapun kapasitas dari kapal perang ini mencapai 52 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pengawalan, KRI Pulau Rengat 711 juga menyesuaikan kecepatan dari kapal Antasena yang mengangkut ABK. Kapal Antasena hanya memiliki kecepatan tujuh knot. "Jadi kami sesuaikan kecepatannya dengan tetap berada di belakang mereka," ujar dia.

Para ABK PT PBR menuju Tual pada Jumat, 3 April 2015, pukul 22.30 WIT. Perjalanan menuju Tual ditempuh kurang-lebih 15 jam. Adapun keenam kapal pengangkut ABK ini juga dikawal oleh kapal pengawas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Pemindahan ini dilakukan agar menghindari adanya kekerasan terhadap ABK. Semua ABK rencananya akan dipulangkan ke negara asalnya.

DEVY ERNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

9 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

23 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

23 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

24 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

49 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.


Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

TPNPB-OPM merilis foto pilot Susi Air asal Selandia Baru, Selasa 14 Februari 2023.
Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.


TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok