Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

Editor

Grace gandhi

image-gnews
PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, menilai langkah efisiensi karyawan yang dilakukan PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL) sudah tepat agar kerugian perusahaan tidak semakin berlanjut.

Menurut William, jika efisiensi karyawan tidak dilakukan, perusahaan akan semakin terpuruk dan kerugiannya membengkak. ”Kerugian yang tak segera ditanggulangi berpotensi mematikan perusahaan seluruhnya,” kata William saat dihubungi Selasa, 10 Maret 2015.

William menambahkan, kondisi pasar code division multiple access (CDMA) memang suram seiring dengan persaingan harga yang ketat, sehingga terjadi migrasi ke frekuensi global system for mobile communications (GSM). Nasib karyawan Flexi, divisi usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., lebih baik karena Telkom mengalihkan karyawannya ke divisi bisnis GSM.

Bakrie Telecom juga menghadapi gugatan dari sebagian investor obligasi perusahaan di Pengadilan Negara Bagian New York. Hal Hirsch, pengacara yang mewakili sekelompok investor Bakrie Telecom, menuding perusahaan sedang bersiasat melanggar kontrak obligasi senilai US$ 380 juta tersebut. Perusahaan itu dituding sedang menggunakan ”cara kreatif” untuk memastikan bahwa restrukturisasi utang mereka disetujui kreditor.

Akibat utang perusahaan yang membengkak dan modal yang negatif, perusahaan operator telekomunikasi anak usaha Grup Bakrie, PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL), ini mengurangi jumlah karyawannya.

Presiden Direktur Bakrie Telecom Jastiro Abi mengatakan pengurangan pegawai sebagai strategi perusahaan agar operasional menjadi lebih efektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

”Tapi jumlahnya tidak seberapa, tidak sampai 800 karyawan. Setengahnya dari itu juga enggak sampai,” kata Jastiro ketika dihubungi Tempo, Selasa, 10 Maret 2015. Jastiro enggan merinci jumlah karyawan yang akan dirumahkan oleh perusahaan.

Menurut Jastiro, pengurangan karyawan merupakan bagian dari langkah efisiensi agar operasional perusahaan lebih efektif. Dia membantah kabar bahwa perusahaan terancam bangkrut dengan adanya pengurangan karyawan tersebut. ”Operasional tetap jalan seperti biasa, tapi kondisi keuangan perusahaan memang memaksa kami melakukan efisiensi,” ujarnya.

Jumlah karyawan perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA dengan merek Esia itu per Desember 2013 mencapai 1.438 orang. Jika karyawan yang dirumahkan mencapai 400 orang, itu berarti 28 persen dari total jumlah karyawan perusahaan.

ANDI IBNU | PRAGA UTAMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

14 Desember 2016

Smartfren memperkenalkan dua produk terbarunya yaitu Smartfren Andromax T dan Smartfren Andromax Tab 8.0 di Jakarta, (3/10). TEMPO/Imam Sukamto
Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

Switch off ini sesuai dengan amanat dari Peraturan Menteri Kominfo No: 22 Tahun 2014 tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio


Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

20 Agustus 2015

Pengunjung melihat produk 4G Smartfren saat acara peluncuran layanan telekomunkasi seluler berbasis 4G LTE Advanced di Jakarta, 19 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

Perbedaan 4G dan 4.5 adalah 4G menggunakan single carrier, sedangkan 4.5G dua carrier.


Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

19 Agustus 2015

Menteri Perindustrian Husein, Chairman Sinarmas Frangky D Widjaya, Menkominfo Rudiantara, Presiden Komisaris Smartfren Gandi Sulistyanto dan Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys menghadiri peluncuran layanan telekomunkasi seluler berbasis 4G LTE Advanced di Jakarta, 19 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

Smartfren menggunakan dua vendor Nokia dan ZTE.


StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

5 Juli 2015

StarOne
StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

Indosat secara resmi mengakhiri layanan berbasis teknologi CDMA dengan merek StarOne pada 30 Juni 2015.


Bakrie Telecom: Jaminan Aset Bersifat Utang di Setujui RUPS  

23 Juni 2015

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bakrie Telecom: Jaminan Aset Bersifat Utang di Setujui RUPS  

Pemegang saham PT Bakrie Telecom Tbk. setujui agenda rapat umum.


Utang Menumpuk, Bakrie Telecom Terancam Tinggal Papan Nama

16 Maret 2015

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Utang Menumpuk, Bakrie Telecom Terancam Tinggal Papan Nama

Terlebih jumlah utang produsen Esia itu dianggap melebihi kemampuan finansial perusahaan tersebut.


Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

11 Maret 2015

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

BTEL tetap optimistis seiring dengan kerja sama operasi antara perusahaan dan PT Smartfren Telecom Tbk (Fren) untuk penyediaan layanan 4G.


Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

11 Maret 2015

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

Jumlah karyawan perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA per Desember 2013 mencapai 1.438 orang.


Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

4 Maret 2015

Indar Atmanto
Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

Dua surat menteri sebelumnya menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Indar telah sesuai dengan peraturan yang ada.


Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

27 Februari 2015

Mantan Direktur IM2 Indar Atmanto. Tempo/Ratih Purnama
Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

Alasannya, selain undang-undang ini sudah berlaku 15 tahun, juga untuk mengakomodasi pekembangan terkini di bidang telekomunikasi.