Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini, Air Asia Serahkan Temuan Uang Korban ke Ahli Waris

image-gnews
Seorang prajurit TNI mengabadikan dirinya didepan puing ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Seorang prajurit TNI mengabadikan dirinya didepan puing ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tim Basarnas menemukan sejumlah uang dalam tiga paket milik penumpang Air Asia QZ8501 dalam puing main body pesawat. Tim Basarnas menyerahkan tiga paket tersebut kepada Presiden Direktur Air Asia Sunu Widyatmoko.

Sunu berencana menyerahkan paket tersebut langsung kepada keluarga korban di Surabaya. "Akan kami serahkan besok pagi kepada keluarga," katanya saat ditemui di atas kapal Basarnas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 2 Maret 2015.

Ketiga paket tersebut lengkap bersama identitas korban, yakni Yuni Indah dari Ponorogo, Inda Diani Abraham dari Surabaya, dan Herumanto Tanus dari Surabaya. Selanjutnya, manajeman Air Asia akan memberikan paket milik korban pesawat QZ8501 kepada ahli waris.

Project Manager Basarnas untuk penyelaman laut dalam, Untung, mengatakan uang yang ditemukan dalam kondisi masih bagus, seperti baru diambil dari bank. Meski dalam kondisi basah, uang tersebut tersimpan rapi di dalam bungkus yang lengkap dengan identitas pemiliknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami berusaha memberikan apa yang sudah kami temukan karena kami di lapangan untuk keluarga (korban)," katanya.

Kepala Basarnas Soelistyo memastikan paket milik korban tersebut tidak berkurang sejak ditemukan oleh tim. Tim SAR Gabungan, kata dia, mempunyai kode etik dilarang keras mengambil barang milik korban. "Tim tidak mungkin mengambil barang korban, itu adalah pantangan berat bagi seorang rescuer," katanya.

ALI HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

4 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

5 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

7 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Selasa, 9 April 2024. H-1 lebaran Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

8 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

10 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

16 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

16 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

21 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

21 hari lalu

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

Ada beberapa tips untuk mendapatkan tiket pesawat murah tanpa harus skiplagging