TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengklaim produksi beras bakal meningkat seiring datangnya panen di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dia mengatakan panen raya beras akan tiba dalam waktu dekat.
"Panen padi di mana-mana sudah mulai muncul," ujar Rahmat setelah membuka acara Indonesia Fashion Week, Kamis, 26 Februari 2015.
Klaim Rahmat itu didasari hasil perbincangan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Karena itu, Rahmat berkeras tak akan membuka keran impor beras.
Sebelumnya, Ketua Persatuan Penggilingan Padi DKI Jakarta Nellys Sukidi menuturkan daerah penghasil padi di Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami panen yang tidak merata. Sebagian daerah penghasil padi, seperti Bandung, Garut, Cilamaya, Karawang, Demak, dan Madiun, belum menyetor beras lantaran belum panen.
Akibatnya, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang anjlok dari 3.000 ton per hari menjadi tak lebih 1.000 ton per hari. Ini membuat harga beras melonjak hingga 30 persen.
Rahmat tak banyak komentar seputar adanya isu seputar mafia yang memanfaatkan celah dalam tata niaga beras. Dia hanya berjanji mencabut izin dagang dan melapor ke penegak hukum jika ada permainan pedagang dalam fenomena ini.
"Jika ada, mafia jelas sudah ada sanksinya," tuturnya.
ROBBY IRFANY