TEMPO.CO, Jakarta: Fluktuasi harga internasional mempengaruhi penetapan harga patokan ekspor (HPE) produk pertambangan hasil pengolahan yang dikenakan bea keluar pada periode Februari 2015. Dibandingkan dengan penetapan HPE periode Januari 2015, HPE per Februari ini sebagian besar mengalami penurunan. Ketentuan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 09/M-DAG/PER/1/2015 tertanggal 23 Januari 2015.
"Penurunan HPE produk pertambangan hasil pengolahan disebabkan adanya fluktuasi harga internasional pada komoditas pertambangan tersebut,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan di Jakarta.
Menurut Partogi, penetapan HPE periode Februari ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai intansi terkait.
Sejumlah produk pertambangan hasil pengolahan yang dikenakan HPE adalah konsentrat tembaga, konsentrat seng, konsentrat timbal, konsentrat besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenite, serta konsentrat titanium lainnya. Penghitungan harga dasar HPE untuk konsentrat besi dan mangan bersumber dari harga Asian Metal. Sedangkan konsentrat tembaga, konsentrat timbal, serta konsentrat seng berdasarkan bersumber dari London Metal Exchange (LME).
Partogi mengatakan penurunan bea keluar dialami sebagian besar produk. Produk konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) dengan harga rata-rata US$ 1.683,70 per wet metric tonne (WMT) turun 3,79 persen, konsentrat bijih besi (hematit, magnetit, pirit) berkadar (Fe ≥ 62 persen) dengan harga rata-rata US$ 49,52 /WMT turun 1,82 persen, konsentrat bijih besi (gutit/laterit) berkadar (Fe ≥ 51 persen dan Al2O3 +SiO3 ≥ 10 persen) dengan harga rata-rata US$ 16,89/WMT turun 22,78 persen, dan konsentrat mangan (Mn ≥ 49 persen) dengan harga rata-rata US$ 171,76/WMT turun 0,85 persen,
Sementara itu, untuk konsentrat timbal (Pb ≥ 57 persen) dengan harga rata-rata 755,20 US$/WMT turun 8,70 persen dan konsentrat seng (Zn ≥ 52 persen) dengan harga rata-rata 535,24 US$/WMT turun 3,62 persen. Sedangkan konsentrat ilmenite dan konsentrat titanium lainnya tidak mengalami perubahan dibandingkan HPE periode sebelumnya.
ALI HIDAYAT
Berita Lainnya:
Jokowi Tugasi Dubes Aktif Diplomasi Ekonomi
Stimulus ECB Bisa Dorong Indeks Tembus 5.310
Nantikan Data Ekonomi, IHSG Akan Cenderung Menguat
Harga Premium dan Solar Tetap
Mandiri Gelontorkan Kredit Infrastruktur Rp 15,3 T
Besok, Lelang SUN Rp 12 Triliun
Rupiah Dikhawatirkan Bisa ke 13 Ribu