TEMPO.CO, Jakarta - Empat belas tahun lalu, Bob Sadino menjadi salah seorang pembicara dalam seminar yang diselenggarakan Persatuan Manajemen Indonesia di Hotel Mandarin, Jakarta. Majalah Tempo edisi 18 Mei 1985 menulis bahwa Bob Sadino, pengusaha supermarket Kem-Chicks yang saat itu semakin mekar, yakin betul bahwa urusan makanan tak ada batasnya. "Selama pantat orang masih bolong," kata Bob Sadino.
Urakan dan suka berpakaian nyentrik, Bob bersama istrinya memulai usaha keluarga dengan berdagang telur ayam negeri dari rumah ke rumah di daerah elite Kemang. (Baca: Sebelum Wafat, Bob Sadino Dirawat Dua Pekan.)
Pernah hidup sembilan tahun di luar negeri, antara lain di New York dan Hamburg sebagai karyawan PT Djakarta Lloyd, Bob kembali ke Tanah Air pada 1967, dan memutuskan berhenti menjadi pegawai. "Dalam keadaan miskin, waktu itu saya malah jatuh sakit di perut. Cukup parah," katanya.
Nasib mempertemukan Bob Sadino dengan peternak ayam Marsekal Purnawirawan Sri Mulyono Herlambang, tetangganya, yang meminjaminya 50 anak ayam dan memberinya sebuah buku tentang peternakan ayam, bidang yang kemudian ditekuninya. (Baca: Bob Sadino, Celana Pendek, dan Ajaran Agama.)
Kini Bob Sadino telah tiada. Dia meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Senin, 19 Januari 2015, pukul 17.55 WIB. Zainal Abidin, kerabat Bob Sadino, mengatakan kondisi kesehatan Bob menurun sejak November 2014. Namun Zainal belum bisa memastikan penyakit apa yang diderita Bob sebelum wafat. "Kondisi jantungnya baik, pernapasannya juga. Kesimpulan sementara, Om Bob sakit tua," ujarnya. (Baca: Bob Sadino Wafat di Rumah Sakit Pondok Indah.)
Menurut Zainal, kondisi kesehatan Bob menurun sejak sang istri, Soelami Soejoed, meninggal pada akhir Juli 2014. Sejak saat itu Bob mendapatkan makanan melalui infus, dan sempat dirawat di instalasi gawat darurat. Rencananya, Bob yang lahir di Tanjungkarang, Lampung, pada 9 Maret 1939 itu akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Lebak Bulus dan dimakamkan di Jeruk Purut pada Selasa, 20 Januari 2015.
MUHAMMAD MUHYIDDIN | MITRA TARIGAN | TIM MAJALAH TEMPO
Baca berita lainnya:
PKS: Andai Budi Gunawan Ketua KPK Jadi Tersangka
Nyawer ke Politikus PDIP, Apa Maksud Budi Gunawan?
Duka Air Asia, Ada Penghambat Identifikasi Korban
Ahok Bakal Batasi Usia Mobil, Penjualan Akan Naik?
Gadis Indo Jelita Si Pemulung Sampah