TEMPO.CO, Jakarta - Sosok Bambang Mustari alias Bob Sadino memang eksentrik. Pengusaha kelahiran Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933, ini punya "seragam" khas, yakni kemeja lengan pendek dan celana yang juga pendek.
Dalam wawancara dengan Tempo beberapa waktu lalu, Bob Sadino mengatakan sadar bahwa ciri khasnya ini nyeleneh bagi banyak orang. Namun dia punya alasan. "Saya baru akan menggunakan busana lengkap kalau melayat," katanya. (Baca: Bob Sadino, Celana Pendek, dan Ajaran Agama.)
Bob mengaku malas dan malu mengenakan busana formal yang lengkap. "Bagi saya, rasanya sama saja dengan telanjang." Bob juga beralasan, "Saya takut mengecewakan banyak orang bila saya tidak berpenampilan seperti layaknya Bob Sadino," ujarnya. (Baca: Bob Sadino Dimakamkan di Samping Istrinya.)
Bob Sadino wafat pada Senin, 19 Januari 2015, di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, karena menderita komplikasi penyakit. Jenazahnya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada hari ini, 20 Januari 2015. Sebelum dimakamkan, jenazah Bob disemayamkan di rumahnya, Jalan Cirendeu Raya Nomor 2121, Lebak Bulus.
Keponakan Bob, Ira Pulungan, mengatakan pamannya itu meninggal pada pukul 18.05 WIB. Bob wafat setelah dirawat sekian lama. Menurut Ira, Bob meninggalkan dua putri dan empat cucu. Ira mengakui bahwa Bob sangat dekat dengan keluarga. "Kami merasa sangat kehilangan," ujarnya di kediaman Bob.
EVAN KOESOEMA | FAIZ NASHRILLAH
Berita Lain
Duka Air Asia, Ada Penghambat Identifikasi Korban
Ahok Bakal Batasi Usia Mobil, Penjualan Akan Naik?
Harga BBM Turun, Pengusaha SPBU Rugi Rp 60 M