TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan pemerintah negaranya berupaya keras mencari informasi yang detail mengenai pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak pagi tadi.
"Kami sudah meminta aparat lokal (Singapura dan Indonesia) serta AirAsia untuk memberikan segala detail yang kami butuhkan," ujar Julie, sebagaimana dikutip Herald Sun, Ahad, 28 Desember 2014. (Baca: Pesawat AirAsia Hilang, Malaysia Tawarkan Bantuan)
Julir menuturkan pihaknya perlu mendapatkan informasi tentang ada-tidaknya warga Australia di dalam pesawat tersebut. Sejauh ini, dalam manifes, tak dijelaskan kewarganegaraan penumpang. (Baca: Basarnas Cari AirAsia di Teluk Kumpai)
Pesawat itu berjenis Airbus A320-200 dan membawa 162 orang. Pesawat hilang kontak pada pukul 06.17 WIB. Sampai saat ini, belum ada kabar terkait dengan status pesawat. (Baca: AirAsia QZ8501 Baru Bulan Lalu Jalani Perawatan)
ISTMAN M.P. | HERALD SUN
Baca juga:
Diprotes, Faisal Basri: Kita Bukan di Surga
'Kebun Binatang' Migas Versi Faisal Basri
Jokowi: Saya Penuhi Janji Bikin Pasar di Papua
Presiden Jokowi Dihadiahi Noken Papua