TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan TNI Angkatan Laut menangkap 9 dari 22 kapal nelayan Cina yang berada di Laut Arafuru. Kapal-kapal tersebut sebelumnya terdeteksi oleh satelit Automatic Identification System (AIS). (Baca: Menteri Susi Minta Jokowi Tangkap 13 Kapal Asing)
"Saat itu terdeteksi total 22 kapal nelayan asal Cina," ujar Susi saat jumpa pers di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca: Lagi, Menteri Susi Bidik 13 Kapal Asing Ilegal)
Menurut Susi, TNI Angkatan Laut akhirnya berhasil menangkap kapal-kapal Cina yang terdeteksi. Sebanyak delapan kapal diseret ke Pelabuhan Ambon dan satu kapal diarahkan ke Pelabuhan Merauke, "Karena mengalami kerusakan mesin," ujar Susi
Selain itu, Susi juga mengaku mendeteksi kapal asal Taiwan melalui satelit AIS pada 18 Desember 2014. Susi memperkirakan bobot kapal yang terdeteksi tersebut diatas 300 gross tonnage (GT). Sebab, satelit AIS tak akan bisa mendeteksi kapal di bawah bobot tersebut.
Menurut Susi, empat kapal berbendera Taiwan yang terlacak yakni Goang Shing Lih NO 6, Shin Jyi Chyuu NO 36, Jin Yu Cheng, dan Yi Feng NO 682. Sedangkan, untuk kapal Cina yang terdeteksi satelit AIS yakni Zhen Yuan Yu 805, Zhen Yuan Yu 817, Zhen Yuan Yu 808, Zhen Yuan Yu 818, Ju Rong Yu 6, Zhen Yuan Yu 809, Zhen Yuan Yu 819, dan Fu Yuan Yu 383. (Baca juga: Daftar Gebrakan Susi Sebulan Jadi Menteri)
TRI SUSANTO SETIAWAN
Berita Terpopuler
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang
JK Walk Out, Titiek: Ngambek atau Mau Bobok?
Rupiah Jeblok, SBY Bela Jokowi