TEMPO.CO, Jakarta - Susilo Bambang Yudhoyono meminta rakyat tak menyalahkan Presiden Joko Widodo atas jebloknya kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. SBY berpesan agar rakyat memberi kesempatan kepada Jokowi untuk mengurus masalah ini. "Beri Pak Jokowi kesempatan & berikan pula dukungan untuk atasi masalah ini," cuit SBY.
SBY menyatakan selalu optimistis masalah ini dapat diatasi oleh pemerintah Jokowi. Masa depan perekonomian Indonesia jangka panjang juga tetap cerah, pertumbuhan bakal meningkat yang ditopang dengan membaiknya investasi dan perdagangan. "Saya selalu sampaikan optimisme: Presiden Jokowi & pemerintahannya akan bisa mengatasi tantangan ekonomi di tahun-tahun sulit ini," kata SBY. (Baca : Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok)
Rakyat, kata SBY, diminta jangan panik meski kurs rupiah terhadap dolar AS melemah. Pasar juga disarankan tak terlalu cemas. "Yang penting dengan sense of crisis yang dimiliki, Presiden & pemerintah segera menentukan solusi, policy response & aksi nyata yang jitu," ujar SBY. (Baca : Rupiah Jeblok, SBY Curhat di Twitter)
SBY menyatakan pula agar pemerintah saat ini segera mengambil langkah-langkah cepat dan tepat. SBY juga meminta agar tak disalahkan. "Tentu saja, pemerintah tak perlu gemar menyalahkan pihak lain. Sejak 20 Oktober 2014, tugas saya sudah di tangannya," kata SBY.
Dalam beberapa waktu terakhir, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sempat melemah hingga mendekati 13.000. Pada penutupan perdagangan kemarin, kurs rupiah kembali menguat pada level 12.667 per dolar AS.
TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler
Imam Prasodjo Ucapkan Innalillahi... pada KPK
Gara-gara Ahok, Pengusaha Rugi Rp 190 Triliun
Ini Daftar Peneliti Paling Luar Biasa Indonesia
Begini Pembubaran Nonton Film Senyap di AJI Yogya
Ah Poong Sentul Bogor Disegel