TEMPO.CO, Jakarta - Executive Vice President PT Astra Honda Motor Johannes Loman mengklaim seluruh bisnis perusahaannya di Indonesia telah menghidupi sekitar 1,2 juta warga. Angka tersebut tercapai setelah AHM membangun pabrik perakitan keempatnya di Karawang yang menyerap hingga 3.500 tenaga kerja baru. "Dengan semangat satu hati, kami yakin Honda dapat jadi aset bangsa yang menyejahterakan masyarakat," kata Loman di Karawang, Kamis, 11 Desember 2014. (Baca: Honda Targetkan Produksi 5 Juta Unit di India)
AHM sendiri memiliki empat pabrik perakitan dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 22.400 orang di Sunter, Pesanggrahan, Cikarang, dan yang terbaru, Karawang. Tapi jumlah tersebut belum termasuk jumlah tenaga kerja yang terserap dari rantai bisnis AHM. (Baca: Penjualan Motor Honda di Jakarta Naik 44 Persen)
Sebagai perusahaan, AHM memiliki 15.245 institusi bisnis lain. Anak usaha AHM antara lain 981 perusahaan pemasok komponen, 19 usaha kecil-menengah binaan AHM, 29 main dealer Honda, 1.817 dealer Honda, 3.646 bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station, 250 outlet layanan, 350 bengkel binaan, 7.652 toko suku cadang, 300 outlet perusahaan pembiayaan, 115 outlet perusahaan asuransi, dan 86 perusahaan logistik. Omzet seluruh bisnis ini mencapai Rp 80 triliun.
AHM juga menyatakan telah memakai konsep green company dalam pembangunan pabrik baru di atas tanah 83 hektare di Karawang. Mereka mengklaim memakai bahan baku yang ramah lingkungan serta menggunakan dan mengembangkan listrik tenaga surya. (Baca: Penjualan Motor Honda di Jakarta Naik 44 Persen)
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler:
Busyro: Menteri Susi Adalah Siti Hajar Abad Ke-21
Militer Intimidasi Pemutaran Film Senyap di Malang
Busyro Sebut Menteri Susi 'Hadiah' dari Jokowi
Kubu Agung Rombak Fraksi Golkar di DPR