TEMPO.CO, Jakarta - Lelang terbuka jabatan eselon I di Kementerian Keuangan sudah memasuki tahap akhir. Hari ini, 32 calon yang dinyatakan lolos seleksi makalah serta sudah menjalani tes assessment dan kesehatan akan diwawancara oleh tujuh orang dari tim pewawancara independen.
"Para panelis akan mengkonfirmasi data-data yang dimiliki panitia seleksi terkait dengan para calon tersebut," kata ketua panitia seleksi, Mardiasmo, dalam konfrensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2014. (Baca: Poin Penilaian Lelang Jabatan Kemenkeu, Apa Saja?)
Tes wawancara akan dibagi tiga tahap dan dimulai 10 Desember hingga 12 Desember 2014. Untuk hari ini, ada sebelas calon yang akan menjalani tes wawancara untuk posisi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara, serta Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi (OBTI). (Baca: PPATK Serahkan 'Daftar Duit' Calon Dirjen Pajak)
Mardiasmo menuturkan beberapa data yang akan dikonfirmasi oleh tim panelis di antaranya hasil uji kelayakan publik yang saat ini sudah ada sekitar 25 masukan dari masyarakat terhadap para calon, penelusuran transaksi keuangan yang dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), rekam jejak calon yang dilaporkan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, serta hasil tes assessment dan kesehatan. "Semua akan diverifikasi, integritas dan psikologi para calon, juga terkait dengan isu adanya rekening gendut," katanya.
Para calon antara lain adalah Catur Rini Widosari (Direktur Keberatan dan Banding Direktorat Pajak), Dadang Suwarna (Direktur Pemeriksaan dan Penagihan), Muhammad Haniv (Kepala Kantor Wilayah DJP Banten), serta Poltak Maruli John Liberty Hutagaol (Direktur Peraturan Perpajakan II). (Baca: Lelang Jabatan, Wamenkeu Klaim Tak Ada Titipan)
Calon lain yang diwawancara adalah Andin Hadiyanto (Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal), Agus Hermawan (Kepala Pusdiklat Bea dan Cukai), Robert Arthur Simanjuntak (Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia), Astera Primanto Bhakti (Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal), Kushari Suprianto (Direktur Teknis Kepabeanan Direktorat Bea dan Cukai), Kukuh Sumardono Basuki (Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai), serta Susiwijono (Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai).
ANGGA SUKMAWIJAYA
Terpopuler
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
Gubernur FPI Akhirnya Punya Kantor, Dimana?
Anakonda Telan Presenter TV, Asli atau Palsu?
Jokowi Tersingkir dari Tokoh Time 2014
Gerindra: Kami Harus Lebih Hati-hati dengan SBY
Ini Isi Kesepakatan Koalisi Prabowo-Demokrat