Di dalam area merah tadi, sekitar 30 unit kapal yang terpantau dan diambil gambarnya, tak tertera nama di lambung dan tidak berbendera. Kapal-kapal tersebut memuat ribuan tong dan ada banyak pintu di dek untuk masuk ke lambung.
Lantaran tak berbendera dan tak punya nama, apakah kapal-kapal itu serta-merta melakukan pencurian ikan? Dua anak buah Susi itu tak bisa memastikan. "Kami hanya bertugas mengambil gambar dan menyerahkannya ke bos," kata mereka.
Setidaknya ada enam bentuk kapal yang tertangkap kamera. Di antaranya kapal pukat, kapal rawai, dan kapal squid jigger. Ukurannya mulai dari 30 gross ton.
Pada Senin, 17 November 2014, Tempo kembali mengikuti operasi pemantauan di bagian selatan Pulau Natuna. Namun hasilnya pantauannya tidak sebanyak hari sebelumnya. Tempo juga turut serta dalam pemantauan di sekitar Laut Sulawesi, sebelah utara Manado, pada Rabu, 19 November 2014. Di sana hanya sekitar 10 kapal yang dipantau.
IJAR KARIM | RINI K.
Topik terhangat:
Paloh, Jokowi & Sonangol | Interpelasi Jokowi | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Salip Paus, Jokowi Masuk 10 Besar Voting TIME
Pengamat: Jokowi seperti Sinterklas
Pimpinan DPR Ini Tak Mau Teken Interpelasi Jokowi
Pembunuh Sri, Jean Alter Incar Tante Kesepian?