TEMPO.CO, Jakarta - Amien Sunaryadi sudah dua kali melaporkan kekayaannya seperti tercantum di laman situs laporan harta kekayaan penyelenggara negara. Laporan pertama tercatat pada 3 Oktober 2007. Lalu pada 28 Desember 2007, Amien kembali melaporkan kekayaannya.
Pada laporan pertama total harta Amien sebanyak Rp 387.506.251. Laporan kedua ketika menyelesaikan tugas sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi sebesar Rp 599.182.860. (Baca: Amien Sunaryadi Lawan Korupsi Sejak di STAN)
Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua KPK sejak tahun 2004, Amien menggunakan mobil Kijang buatan 1994. Setelah di KPK, Amien baru bisa membeli mobil baru. Faktanya terlihat pada dua laporan.
Amien mengaku hanya mempunyai dua buah kendaraan roda empat, yaitu Avanza buatan tahun 2005 dan Kijang Inova juga yang dibeli tahun 2005.
Begitu juga dengan harta tak bergerak. Dalam laporan kekayaan itu Amien baru mempunyai harta tak bergerak tahun 2007. Tertulis Amien mempunyai lahan seluas 96 meter persegi di Bekasi sejak Oktober tahun 2007, yang diperolehnya saat masih menjabat di KPK.
Ada pengakuan lain dari Amien soal harta tidak bergeraknya ini. Waktu itu Desember tahun 2003 rumahnya didatangi sejumlah anggota DPR. (Baca: Menteri Energi: Amien Sunaryadi Seorang Pejuang)
Sebanyak tiga orang anggota Dewan yaitu Patrialis Akbar (Fraksi Amanat Nasional), Berny Tamara (Fraksi Golkar), dan Logan Siagian (Fraksi TNI/Polri) melakukan investigasi harta calon ketua KPK. Amien waktu itu ditemani istrinya Sri Lutfiah Suryandari, dan dua anak pasangan ini, Zaki dan Nurul. Ketika ditanyakan perihal jumlah rumahnya, Amien terlihat agak gugup.
Saat itu, Amien mengaku memiliki dua rumah lain yang letaknya tidak jauh dari rumah yang saat ini di tempatinya di Jalan Telaga Sarangan I/329, RT 08/RW 08, Perumnas, Rawalumbu, Bekasi.
"Itu atas nama istri saya, tapi itu punya adiknya istri saya," Amien menjelaskan. Sementara itu, rumah yang satu lagi milik saudara tuanya. Tidak ada masalah, Amien akhirnya terpilih menjadi petinggi KPK.
Evan/PDAT Sumber Diolah Tempo
Berita lain:
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Beda Jokowi dan SBY dalam Umumkan Kenaikan BBM
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna