TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan saat ini pemerintah tengah mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. JK--sapaan akrab Jusuf Kalla--juga berjanji akan memperbaiki peraturan dan birokrasi di sektor investasi lewat Badan Koordinasi Penanaman Modal.
“Ini semua untuk mempermudah proses investasi," kata JK dalam pidato pembukaan forum pengusaha Indonesia dan pengusaha Eropa di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu, 19 November 2014. (Baca: Jokowi Bandingkan Indonesia dengan Singapura dan Cina)
Menurut JK, pemerintah juga ingin mengajak pihak swasta terlibat aktif dalam pembangunan nasional. Pihak swasta, misalnya, bisa berperan dalam pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan desa, jalan umum, dan bandara. JK juga yakin, dalam pembangunan bidang ekonomi, pengusaha Indonesia dan Eropa bisa melakukan kerja sama yang saling menguntungkan. (Baca: BI Rate Naik, Kalla: Bunga Mahal Hambat Daya Saing )
Ketua Kamar Dagang Eropa di Indonesia, Jakob Friis Sorensen, optimistis hubungan yang saling menguntungkan dengan Indonesia dapat dipererat. Investasi di Indonesia, kata Jakob, masih sangat menantang bagi pengusaha Eropa. "Pebisnis Eropa dapat menawarkan solusi," ujar Jakob. (Baca juga: JK: Berbisnis Jangan Takut Risiko )
Pejabat Direktur Asia dan Amerika Latin Direktorat Jenderal Perdagangan Komisi Eropa, Helena Konig, menuturkan Uni Eropa menyediakan lebih dari satu juta pekerjaan yang berkualitas bagi tenaga kerja Indonesia. "Kami menghormati aset terpenting di Indonesia, rakyat dan kekayaan alamnya," ucap Konig.
SUNDARI
Berita Terpopuler Lainnya
Organda Naikkan Tarif Angkutan 30 Persen Besok
Kaesang Jokowi Pun Ingin ke Taman Jomblo
Baru Kembali Latihan, Sturridge Cedera Lagi
Pidato Jokowi di APEC Dilagukan, I'am Happy
Ahok Dilantik, 40 Anggota Keluarga Ikut Serta