TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menunjuk mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi Amien Sunaryadi sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). (Baca: Mantan Wakil Ketua KPK Jadi Calon Kuat Kepala SKK Migas).
"Rencananya, hari ini akan diumumkan oleh Menteri Energi dan kemungkinan dilantik oleh Presiden Joko Widodo," kata Vice President Management Representative SKK Migas di ConocoPhillips, Elan Biantoro, kepada Tempo, Rabu, 19 November 2014.
Menurut Elan, proses penunjukan Amien dilakukan melalui rapat pimpinan SKK Migas dan dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Pertemuan itu berlangsung pada Jumat, 7 November 2014. Elan mengatakan semula ada lima kandidat, sebelum kemudian mengerucut pada dua calon, dari internal dan eksternal SKK Migas. "Akhirnya, yang terpilih calon eksternal," ujarnya.
Selain Amien, informasi yang diterima Tempo menyebutkan kandidat yang muncul dalam bursa Kepala SKK Migas adalah Aussie B. Gautama. Aussie menjabat Deputi Pengendalian Perencanaan SKK Migas sejak 8 Februari 2013.
Amien Sunaryadi dikenal publik setelah menjabat Wakil Ketua KPK periode 2003-2007. Saat ini Amien menduduki posisi di Bank Dunia (World Bank). Sebelum menjadi pimpinan KPK, pria yang memiliki keahlian di bidang akuntansi dan analisis keuangan ini menjabat Kepala Subdirektorat Pengawasan Khusus Kelancaran Pembangunan pada Deputi Bidang Pengawasan Khusus Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Kini, Amien diplot untuk menggantikan Rudi Rubiandini yang terjerat kasus suap dan pencucian uang. Amien juga mengisi jabatan yang selama ini dipegang Johanes Widjanarko selaku pelaksana tugas.
Ditemui di acara Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2014 di Hotel Borobudur, Selasa malam, 18 November 2014, Menteri Energi Sudirman Said mengatakan Kepala SKK Migas akan diumumkan hari ini pukul 14.00 WIB.
RAYMUNDUS RIKANG | BERNADETTE CHRISTINA
Berita Terpopuler
Beda Jokowi dan SBY dalam Umumkan Kenaikan BBM
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Di Negara Ini Harga BBM Turun Tapi Tetap Mahal