TEMPO.CO, Houston - Produk halal asal Indonesia bakal semakin deras menembus pasar Amerika Serikat dalam waktu dekat. Menurut Konsul Jenderal Republik Indonesia di Amerika Serikat, Henk Saroinsong, produk halal bisa masuk melalui Houston, Texas, karena di sana banyak warga muslim. "Kesejahteraan ekonomi juga tinggi dan iklim pemasaran bagus," kata Henk melalui keterangan tertulis.
Dalam forum yang bertemakan "100 Persen Indonesia, 100 Persen Halal" yang diselenggarakan pada Jumat, 14 November 2014, Henk menuturkan produk Indonesia punya potensi besar di Houston dan sekitarnya. Saat ini wilayah tersebut memiliki 1,2 persen penduduk muslim dari sekitar 6,8 juta penduduk. Houston merupakan kota dengan penduduk muslim terbanyak kesembilan di Amerika. (Baca juga: Pemerintah Diminta Sikapi Kampanye Boikot Produk Halal)
Selama ini, ujar Henk, makanan dan minuman halal di Houston sebagian besar diimpor dari Meksiko, Vietnam, dan Cina. Hal ini dinilai belum bisa mengisi pasar produk halal di kota tersebut. Karena itu, kata dia, kota terbesar keempat di Amerika itu menjadi gerbang masuk yang pas untuk produk halal asal Indonesia. "Sudah tidak zamannya lagi kita menunggu bola. Kita harus blusukan menggali potensi bisnis untuk Indonesia," tuturnya.
Forum Temu Bisnis "100 Persen Indonesia, 100 Persen Halal" melibatkan lima distributor makanan dan minuman Indonesia. Mereka adalah Indofood, Wira Corporation, Roa Judes, M2B Imports (Coffee Goodday), dan Andri's Kitchen. Mereka yang membuka kantor di Houston, Los Angeles, dan Washington, DC, dipertemukan dengan para pengusaha lokal, termasuk jaringan supermarket lokal, seperti Vienthoa, Suns Club, dan Atlas.
NATALIA SANTI
Berita Terpopuler
Ini Profil Mahasiswi yang Nyabu Bareng Dosen Unhas
Diplomasi Blak-blakan Jokowi Jadi Perhatian Dunia
Misteri Mahasiswi Nyabu Bareng Wakil Rektor Unhas