Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di G20, Jokowi Diminta Tak Obral Sektor Strategis  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Presiden A.S Barack Obama (kanan) bertemu Presiden Jokowi di Beijing, Cina, 10 November 2014. Kedua pemimpin negara ini berada di Beijing untuk menghadiri KTT APEC. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden A.S Barack Obama (kanan) bertemu Presiden Jokowi di Beijing, Cina, 10 November 2014. Kedua pemimpin negara ini berada di Beijing untuk menghadiri KTT APEC. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Institute for Development Economy and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan agenda yang dibawa oleh Presiden Joko Widodo dalam pertemuan G-20 akan sama seperti di forum Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pasific Economi Coorporation (APEC). "Intinya Pak Jokowi akan meyakinkan asing untuk berinvestasi di Indonesia," kata Enny saat dihubungi Tempo pada Jumat, 14 November 2014.

Menurut Enny, Indonesia yang akan menjadi good governace dapat menjadi tawaran presiden dalam meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya. (Baca: Jokowi Promosi Visi Maritim)

Menurut Enny, presiden dalam menarik investor asing perlu memperhatikan sektor mana saja yang bisa ditawarkan. Pidato presiden di dalam pertemuan APEC perlu dikoreksi, karena terlalu membuka peluang bagi investor asing. "Bukannya perekonomian Indonesia tak membutuhkan asing," kata dia.

Menurut Enny, pertemuan G20 serta pertemuan lainnya, presiden perlu melihat sektor mana saja yang dapat diberikan kepada asing atau tidak. Jika itu sektor manufaktur silakan, karena dapat membantu pertumbuhan daya saing perekonomian dalam negeri. "Jika sektor strategis itu tak bisa, katanya mau mandiri" kata Enny.

Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, kata Enny, banyak yang menilai melakukan kebijakan ekonomi yang liberal, dengan membuka peluang bagi asing di Indonesia. Sekarang, pemerintahan Joko Widodo yang ingin melakukan ekonomi kerakyataan perlu belajar dari pemerintahan sebelumnya. "Kalau dibuka semua untuk asing, kapan sampainya kepada rakyat," katanya. (Baca: G-20, Jokowi Harus Perhatikan 3 Syarat Ini)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Joko Widodo, kata Enny, perlu mencontoh kepada Bung Karno dalam menjalin hubungan dengan negara lain. Alasannya, Presiden Pertama Indonesia, dapat berkomunikasi dengan negara lain tanpa memperlihatkan negara sedang membutuhkan dana pembangunan. "Pak Karno dapat berinteraksi sangat cantik," katanya.

SAID HELABY

Baca juga:
Menteri Anies Sidak Penerapan Kurikulum 2013
Jennifer Lopez Selektif Pilih Pasangan
Ahok: Beda Gubernur dan PLT Hanya Rp 1 Juta
Kontras: Jangan Bubarkan FPI, tapi Larang Aksinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

1 hari lalu

Ani Yudhoyono menemani sang suami, SBY dalam seremoni wisuda Purnawira PATI TNI AD di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 11 November 2000. Melalui rekaman video pada Rabu, 13 Februari 2019, SBY menyampaikan istri mengidap kanker darah dan harus menjalani perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura. dok.TEMPO
SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

SBY hari ini berulang tahun ke-75 memiliki jejak karier yang terbilang moncer di militer sebelum terjun ke politik praktis.


75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

1 hari lalu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdoa saat acara pelepasan Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia di Istana Negara, Jakarta (13/5). TEMPO/Subekti.
75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hari ini berulang tahun ke-75. Berikut catatan politik SBY.


23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pemaparan dalam Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, 28 Maret 2016. Penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat ini dihadiri pejabat utama DPP Partai Demokrat, Fraksi Demokrat, DPR RI, dan pimpinan 34 DPD se-Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

Pada 9 September 2001, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY resmi mendirikan Partai Demokrat untuk membuka jalan SBY dalam pencalonan Presiden atau Capres 2004.


Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

6 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

Berikut program kerja Presiden RI era reformasi sejak BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, hingga Astacita Prabowo, Apa perbedaannya?


Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan

7 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (tengah) meresmikan  Gedung Pelayanan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, pada Kamis 29 Agustus 2024. Acara dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama RSHS Rachim Dinata Marsidi, Direktur Operasi ADHI Suko Widigdo, dan Direktur Utama PP Novel Arsyad. Dok. Adhi Karya
Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan

Gedung baru milik Kementerian Kesehatan ini memiliki 8 lantai dengan total 490 tempat tidur dan berbagai fasilitas medis modern dengan teknologi baru untuk pelayanan ibu dan anak.


Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

10 hari lalu

Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada Sabtu bahwa negaranya memerlukan investasi asing sebesar US$100 miliar


Dosa-Dosa Jokowi Selama Jabat Presiden RI 2 Periode

42 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengawali kegiatan kunjungan hari kedua di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan meninjau langsung kawasan Istana Kepresidenan, pada Senin pagi, 29 Juli 2024. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Dosa-Dosa Jokowi Selama Jabat Presiden RI 2 Periode

Jokowi secara perlahan menghancurkan demokrasi melalui 18 dosa yang dibuat selama 10 tahun berkuasa.


Ketahui Perbedaan Golden Visa dan Family Office yang Dibikin Jokowi

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat acara peluncuran Golden Visa di Jakarta, Kamis 25 Juli 2024. Presiden mengatakan layanan Golden Visa diharapkan dapat memberi kemudahan bagi warga negara asing (WNA) dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia yang menargetkan investor dan pebisnis internasional, talenta global, dan wisatawan mancanegara yang memenuhi kriteria. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Ketahui Perbedaan Golden Visa dan Family Office yang Dibikin Jokowi

Jokowi meresmikan Golden Visa, sebelumnya bersama Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan menggadang-gadang bikin Family Office. Apa beda keduanya?


Jokowi Bikin Golden Visa, WNA Jadi Bisa Punya Aset di Dalam Negeri, Bagaimana Aturan Sebelumnya?

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat acara peluncuran Golden Visa di Jakarta, Kamis 25 Juli 2024. Presiden mengatakan layanan Golden Visa diharapkan dapat memberi kemudahan bagi warga negara asing (WNA) dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia yang menargetkan investor dan pebisnis internasional, talenta global, dan wisatawan mancanegara yang memenuhi kriteria. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Jokowi Bikin Golden Visa, WNA Jadi Bisa Punya Aset di Dalam Negeri, Bagaimana Aturan Sebelumnya?

Jokowi resmi luncurkan Golden Visa guna mengakomodasi WNA yang berinvestasi di Indonesia. Investor asing disebut dapat memiliki aset di dalam negeri.


Terpopuler: Jokowi Tagih Komitmen Investasi Asing untuk IKN Setelah 17 Agustus, Bahlil Akui Masyarakat Lokal Belum Dapat Manfaat Hilirisasi

44 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengendarai sepeda motor bersama influencer untuk meninjau progres pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, pada Ahad, 28 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Tagih Komitmen Investasi Asing untuk IKN Setelah 17 Agustus, Bahlil Akui Masyarakat Lokal Belum Dapat Manfaat Hilirisasi

Presiden Jokowi mengatakan dia akan mengundang lagi investor asing untuk menanamkan modal di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah 17 Agustus.