TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berniat memperluas pasar produk perikanan nasional ke Korea Selatan. Sebab, Susi menilai pasar ekspor yang ada saat ini masih belum optimal. "Ke depan, kita akan memperluas pasar ke Korea," ujar Susi, seperti dikutip kantor berita Antara, Kamis, 13 November 2014.
Menurut Susi, nilai ekspor ikan Indonesia ke Korea Selatan saat ini hanya US$ 60 juta per tahun. Susi berpendapat, jumlah tersebut masih sedikit karena banyak potensi yang tidak tergarap. Apalagi penduduk di Korea sama seperti di Jepang yang banyak menyantap komoditas perikanan. (Baca: Menteri Susi: Investor Harus Punya Pengolahan Ikan).
Duta Besar Korea Selatan Cho Tae-young menuturkan Indonesia dan Korea memiliki catatan kerja sama, terlihat dari sejumlah nota kesepahaman yang telah ditandatangani kedua negara. "Kami akan mempertahankan dan meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujarnya. (Baca: Menteri Susi Mau Mengebom Kapal Pencuri Ikan)
Kerja sama di bidang kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Korea dibahas dalam forum Working Level Task Force (WLTF) di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian. Kerja sama WLTF yang digelar di Seoul beberapa waktu lalu menghasilkan tawaran pengembangan kerja sama di bidang vaksin ikan budi daya air tawar, pelabuhan perikanan, dan ekowisata perikanan.
FERY FIRMANSYAH
Berita Terpopuler
Menteri Susi Disemprot Nelayan
Jusuf Kalla: Ah, FPI Selalu Begitu, Simbol Saja
Jusuf Kalla: Kenaikan Harga BBM Akan Ditunda